Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Ma'ruf Sayangkan Rakyat Bergantung Pada Beras, Padahal Ada Singkong dan Sagu
Ma'ruf Sayangkan Rakyat Bergantung Pada Beras, Padahal Ada Singkong dan SaguMa'ruf Sayangkan Rakyat Bergantung Pada Beras, Padahal Ada Singkong dan Sagu

POLITIK | Selasa, 26 Februari 2019 09:25:32
Reporter : Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berdiskusi soal ketahanan pangan bersama para ulama kabupaten Kuningan di Hotel Prima Kuningan, Jawa Barat, Selasa (26/2). Ma'ruf berjanji bakal mengupayakan pengadaan pangan lebih baik.

"Soal pangan di negara kita ke depan bisa diupayakan lebih baik, karena jenisnya banyak tidak hanya nasi saja yang jadi makanan pokok," kata Ma'ruf.

Ketum MUI itu menyebut Indonesia adalah negara kaya sumber daya alam. Dia *menyoroti masyarakat sangat bergantung kepada beras sebagai panganan pokok. Padahal masih banyak sumber lain seperti singkong, dan sagu* .

"Yang makan sagu paling hanya di Indonesia timur. Mayoritas cuma makan nasi, sayang sekali loh dengan limpahan pangan kita," katanya.

Ma'ruf ingin ada perbaikan di sektor-sektor pertanian. Dia berharap akan pembinaan terhadap petani supaya kualitas pangan meningkat.
"Walau ada singkong, tetapi kadang kualitasnya kurang bagus, petani kita perlu dibina supaya hasil pertaniannya juga bagus," ucapnya.

Pertemuan ulama ini mengawali hari kedua safari politik Ma'ruf di Jawa Barat. Terlihat Ma'ruf didampingi dewan pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Agung Laksono. Serta para ulama dari berbagai wilayah di Kuningan, Jawa Barat.

++++

Ane screenshot aja komentar2 netizen yg sdh baca brita :
Ma'ruf Sayangkan Rakyat Bergantung Pada Beras, Padahal Ada Singkong dan Sagu...Ma'ruf Sayangkan Rakyat Bergantung Pada Beras, Padahal Ada Singkong dan Sagu

Hem Mantaf disuruh makan singkong sm sagu.sm mbah yai.
Gimana koment agan2...jdi inget yg dlu maem klepon crotz..Ma'ruf Sayangkan Rakyat Bergantung Pada Beras, Padahal Ada Singkong dan Sagu
Perihal dikatakan kemiskinan di Bali meningkat dari tahun sebelumnya karena masyarakat miskin di Bali kekurangan makan beras. Sasarannya bahwa semua hal yang berkaitan dengan kemiskinan adalah urusan perut dan beras, jadi bukan bagaimana memenuhi pola berasnya tetapi merubah pola dari makan beras menjadi bukan makan beras,”
http://bali.tribunnews.com/2016/01/27/menteri-puan-maharani-masuk-mulut-langsung-crot

++++
Ma'ruf Amin Optimis Menang Karena Didukung 3 Kiai Besar di Jabar

POLITIK | 26 Februari 2019 03:28Reporter : Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin sowan ke tiga pesantren di Cirebon, dalam safari ke Jawa Barat, Senin (24/2). Pertama, pondok pesantren Babakan Ciwaringin, pondok pesantren Kempek, dan terakhir pondok pesantren Buntet.

Ma'ruf mengatakan, tiga pondok pesantren itu memiliki pengaruh besar. Tidak hanya lingkup Cirebon, tapi juga Jawa Barat. Berkat dukungan para kiai besar tersebut, dia makin percaya diri menang di tanah Pasundan.

"Ketika ulama di tiga ponpes ini kompak, solid dukung Jokowi-Amin maka tidak ada masalah. Bahkan dampaknya tidak cuma di Cirebon, tapi di Jabar karena alumninya tersebar di mana-mana," ujarnya usai silahturahmi di pondok pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/2).

Di pondok pesantren Buntet, Ma'ruf berbincang dengan KH Hasanudin Kriyani dan KH Adib Rofiudin. Ketum MUI itu meyakinkan keduanya alasan menempuh perjuangan jalur struktural dengan menjadi cawapres.

"Saya jelaskan kenapa saya mau jadi cawapres, ingin jaga kerukunan tidak hanya jalur kultural di NU, MUI tapi lewat struktural bersama Jokowi," kata Ma'ruf.
Kiai Adib mengatakan, pihaknya siap mendukung sejak petahana Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Ma'ruf Amin sebagai cawapres. Dia berdalih memiliki visi sama yaitu menjaga keutuhan NKRI.

"Karena kami dari NU selalu kawal NKRI. Ternyata kiai Ma'ruf dipilih Jokowi untuk mendampingi. Kami jadi tidak ragu-ragu lagi," kata Kiai Adib saat menemani Ma'ruf.
Adib mengatakan, bakal memberikan dukungan secara moral dan menggerakkan santri alumni pondok pesantren asuhannya demi memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Termasuk untuk menangkal hoaks yang kerap menyerang Jokowi. "Kami para alumni ada yang mampu membuat penangkalan hoaks lewat pengajian. Yang paling efektif ya lewat pengajian karena alumni kami banyak jadi ulama. Insya Allah tidak begitu berpengaruh, sudah kebal," kata Adib.

Ma'ruf pun senantiasa menerima dukungan tersebut. Kata dia, sudah banyak gerakan di bawah untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Tanpa saya minta sudah mendukung dan kemudian gerakan-gerakan masif di wilayah masing-masing. Padahal ini baru ketemu fisik. Tapi komunikasi jarak jauh jalan bukan nunggu ketemu dulu," tutupnya.
++++
2
4.3K
66
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan