Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Delapan Keuntungan Hidup di Negara yang Terbagi dalam Sebelas Zona Waktu



Rusia terbentang seluas 17 juta kilometer persegi. Karena itu, mencocokkan waktu saat Anda keliling Rusia bisa menjadi sedikit merepotkan.

Ini ada sedikit teka-teki untuk Anda. Anda tengah berlibur di Moskow dan perlu menelepon teman Anda yang berada di Yakutsk. Berapa jam yang Anda perlu tambahkan atau kurangi sehingga Anda tidak membangunkan mereka pada pukul empat pagi?
Dunia kita dibagi menjadi 24 zona waktu. Saking luasnya, sebelas zona waktu di antaranya meliputi wilayah Rusia. Rusia adalah negara dengan zona waktu terbanyak di dunia. Jadi, ketika orang-orang di wilayah timur Rusia sibuk bekerja pada siang hari, orang-orang di wilayah barat masih tertidur pulas.
Waktu Sankt Peterburg dan Zona Waktu
Bayangkan saja, 150 tahun yang lalu dunia sama sekali tidak memiliki zona waktu. Tiap kota memiliki apa yang disebut sebagai “waktu matahari lokal”. Jadi, waktu tengah hari datang ketika matahari mencapai puncaknya. Munculnya jalur kereta api menciptakan kebutuhan untuk menyinkronkan waktu secara akurat dengan daerah lain. Karena itulah muncul zona waktu. Zona waktu ini pertama-tama diterapkan di Inggris, AS dan Kanada, dan kemudian tersebar ke negara lain. Dari sini muncullah Greenwich Mean Time (GMT, waktu yang berpatokan pada London), yang pada 1970-an digantikan oleh Waktu Universal Terkoordinasi (UTC) yang lebih akurat.
Di Kekaisaran Rusia, jalur kereta api menggunakan waktu Sankt Peterburg untuk semua jadwal. Secara resmi, Rusia baru bergabung dengan sistem zona waktu internasional setelah Revolusi Bolshevik. Pada 1919, negara itu dibagi menjadi 11 zona waktu dengan batas-batas yang melewati jalur kereta api dan sungai. Selanjutnya, batas-batas zona waktu di Rusia direvisi berkali-kali supaya sejalan dengan batas administratif kawasan.
Namun, jika Anda berpikir seluruh masalah zona waktu ini terselesaikan seiring runtuhnya Uni Soviet, Anda salah. Pada 2009, Rusia memutuskan untuk mengurangi jumlah zona waktu dari 11 menjadi 9, tetapi pada 2014 keputusan itu dibatalkan. Selain itu, beberapa wilayah mencakup zona waktu yang berbeda. Misalnya, Yakutia kini memiliki tiga zona waktu (UTC +9, +10, dan +11). Untuk mempermudah, orang-orang di Rusia sering merujuk pada waktu Moskow daripada UTC dan menunjuk zona waktu mereka sebagai MSK +1, dll.
Waktu Musim Dingin Selamanya?
Pada 1917, Rusia untuk pertama kalinya beralih ke waktu musim panas, yang satu jam lebih cepat dari waktu matahari setempat. Namun empat tahun kemudian, gagasan untuk beralih antara waktu musim panas dan musim dingin ditinggalkan. Pada 1930, waktu dimajukan satu jam. Keputusan ini disebut waktu dekretnoe.
Selama 50 tahun, Uni Soviet hidup menggunakan sistem waktu tersebut sampai pada 1981 pemerintah memutuskan untuk mulai beralih kembali ke waktu musim panas.
Pada 2011, pemerintah menanggapi keluhan dari banyak orang Rusia yang merasa sulit beradaptasi dengan mengganti jam dua kali setahun (beberapa bahkan berpendapat bahwa itu berdampak buruk bagi kesehatan mereka), dan praktik itu sekali lagi ditinggalkan. Akibatnya, beberapa daerah memiliki waktu yang satu jam atau kadang-kadang bahkan dua jam dari waktu geografis mereka! Namun, ternyata sistem waktu yang salah — dalam hal ini waktu musim panas — dipilih sebagai dasar penetapan waktu yang permanen.
Pemerintah diprotes habis-habisan oleh orang-orang yang tak dapat hidup secara normal selama apa yang mereka gambarkan sebagai musim dingin Rusia yang ekstra panjang dan gelap. Akhirnya, pada 2014 pemerintah memutuskan bahwa jam kembali dimundurkan satu jam dan tidak akan berubah lagi. Begitulah, selama lima tahun ini, Rusia hidup berdasarkan waktu musim dingin.

1. Waktu Kaliningrad (KALT) (UTC +2) mencakup wilayah Kaliningrad.
2. Waktu Moskow (MSK) (UTC +3) mencakup Moskow dan bagian Eropa Rusia.
3. Waktu Samara (SAMT) (UTC +4) mencakup wilayah Astrakhan, Samara, Ulyanovsk dan Saratov, serta Republik Udmurt.
4. Waktu Yekaterinburg (YEKT) (UTC +5) mencakup Bashkortostan, wilayah Perm, Kurgan, Orenburg, Sverdlovsk, wilayah Tyumen dan Chelyabinsk, serta daerah otonom Khanty-Mansi dan Yamal-Nenets.
5. Waktu Omsk (OMST) (UTC +6) mencakup wilayah Omsk.
6. Waktu Krasnoyarsk (KRAT) (UTC +7) mencakup wilayah Krasnoyarsk, Altay, Tyva, Kemerovo, Novosibirsk, dan Tomsk.
7. Waktu Irkutsk (IRKT) (UTC +8) mencakup wilayah Buryatia dan Irkutsk.
8. Waktu Yakutsk (YAKT) (UTC +9) mencakup Yakutia barat, wilayah Transbaikal, dan wilayah Amur.
9. Waktu Vladivostok (VLAT) (UTC +10) mencakup Yakutia tengah dan wilayah Primorsky.
10. Waktu Magadan (MAGT) (UTC +11) mencakup Yakutia timur, serta wilayah Magadan dan Sakhalin.
11. Kamchatka (PETT) (UTC +12) mencakup wilayah Kamchatka dan daerah otonom Chukotka. Perbedaan waktu dengan Moskow adalah 9 jam.

Namun, hal ini ternyata memiliki beberapa manfaat, terutama jika Anda tinggal di dekat batas zona waktu.
1. Melihat matahari terbit lebih awal dari ‘Negeri Matahari Terbit’


“Jepang boleh dijuluki ‘Negeri Matahari Terbit’, tapi sebenarnya Rusia lebih pantas untuk menyandang gelar tersebut. Di Petropavlovsk-Kamchatsky, matahari terbit dua jam lebih awal dari Tokyo!” —Yekaterina, warga Petropavlovsk-Kamchatsky.
2. Menulis surat ke masa lalu dan masa depan
“Saya lahir tak jauh dari Vladivostok dan kemudian pindah ke Sankt Peterburg untuk melanjutkan sekolah. Perbedaan waktu antara kedua kota ini adalah tujuh jam! Teman-teman saya (di Vladivostok) menulis surat kepada saya ke masa lalu, sedangkan saya menulis surat kepada mereka ke masa depan. Hari yang saya sebut ‘besok’, biasanya mereka sebut ‘hari ini’. Saya selalu mengejek teman-teman saya di Vladivostok karena ketika tahun ajaran baru dimulai pada September, cuaca di Vladivostok semakin dingin, tapi di sini (di Sankt Peterburg) adalah akhir musim panas. Jadi, saya tetap bisa menikmati udara yang hangat.“ —Yulia, warga Primorsky Krai.
3. Merayakan Tahun Baru sebelas kali

Dekorasi meja makan selama perayaan Tahun Baru. Sumber: Evgeny Yepanchintsev/RIA Novosti
“Pada 2016, saya merayakan Tahun Baru bersama teman-teman saya yang tersebar di seantero negeri melalui Skype. Kami memulai (perayaan) pada pukul 15.00 waktu Moskow dan terus merayakannya selama sebelas jam! Saya tidak pernah berpesta selama ini sebelumnya. Saya rasa, saya benar-benar meresapi isi pidato presiden dengan sepenuh hati!” —Ilona, warga Moskow.
4. Waktu luang

Para penumpang meninggalkan terminal internasional yang baru setelah pesawat mendarat di Vladivostok. Sumber: Vitaliy Ankov/RIA Novosti
“Butuh waktu delapan jam untuk terbang dari Vladivostok ke Moskow. Namun, jika Anda berangkat pukul 19.00, Anda akan mendarat pukul 20.00 pada hari yang sama — ini karena perbedaan waktu. Jadi, ini rasanya seperti Anda diberikan delapan jam waktu luang untuk dinikmati.” —Yulia, warga Primorsky Krai.
“Saya cukup sering bepergian keliling Rusia. Perjalanan itu memang tidak cepat dan juga tidak murah. Namun, ada keuntungannya: bila Anda terbang dari Kamchatka ke Moskow, penerbangan memakan waktu sekitar delapan jam. Perbedaan waktu antara kedua daerah itu adalah sembilan jam. Artinya, Anda punya ‘cadangan’ 30 – 40 menit tersisa. Jadi, Anda bisa bilang bahwa Anda menjadi lebih muda!” —Yekaterina, warga Petropavlovsk-Kamchatsky.
5. Memalsukan hari kiamat
“Pada 2012 — ketika dunia seharusnya berakhir menurut ramalan suku Maya — saya tinggal di daerah dengan zona waktu yang lebih awal daripada teman-teman saya. Saya menulis sebuah ‘laporan dari bungker’ dan memberi tahu semua tempat persembunyian yang bisa mereka gunakan karena dunia sudah kiamat!” —Yulia, warga Primorsky Krai.
6. Pergi ke toko di desa tetangga demi alkohol

Apa yang terjadi jika Anda tak sempat membeli alkohol karena toko-toko sudah tutup? Lompatlah ke toko yang berada di lain zona waktu! Sumber: Vladimir Trefilov/RIA Novosti
“Ada sebuah kota kecil bernama Obluchye di Oblast Otonom Yahudi kami. Perbatasan dengan Amurskaya Oblast hanya tiga kilometer jauhnya dari kota itu. Waktu di sana satu jam lebih lambat daripada di Obluchye. Jadi, coba tebak apa yang terjadi ketika orang-orang tidak bisa membeli minuman beralkohol di Obluchye (pukul 22.00), sementara orang-orang masih ingin minum? Mereka mengayuh sepeda ke toko-toko di desa tetangga yang masih buka.” —Nikolay, warga Birobidzhan, Oblast Otonom Yahudi.
7. Menyeberangi ‘jembatan terpanjang di dunia’
“Kota kami, Bavly (Republik Tatarstan), cukup kecil. Industrinya pun tidak terlalu berkembang. Karena itulah, kami pindah ke kota tetangga, Oktyabrsky (Republik Bashkortostan). Kedua republik tersebut terhubung oleh sebuah jembatan yang membelah Sungai Ik. Kami sering bercanda dan menyebutnya sebagai ‘jembatan terpanjang di dunia’. Sebetulnya, jembatan ini tidak lebih dari sepuluh meter, tapi secara teknis butuh waktu dua jam untuk menyeberang karena perbedaan waktu. Ini seperti perjalanan ke masa depan.” —Anna, warga Bavly.
Fakta menarik: Karena lokasinya yang tidak biasa, Bavly masuk dalam film populer Rusia, Yolki. Dalam film tersebut, sang pahlawan tak sempat membuat doa Tahun Barunya. Jadi, dia pergi melewati jembatan ke zona waktu yang lain untuk berdoa (berdasarkan tradisi Rusia, orang-orang akan membakar selembar kertas yang di dalamnya tertulis keinginan mereka, memasukkan abu kertas itu ke dalam gelas sampanye, dan kemudian meminumnya).
8. Bocoran acara televisi
“Saya sangat suka menonton kartun anime segera setelah disiarkan. Namun akibat perbedaan zona waktu, hampir mustahil menjadi yang pertama kali menonton di Vladivostok! Anda bangun di pagi hari dan ada bocoran di mana-mana! Ya ampun, dasar orang-orang Moskow!” —Daria, warga Vladivostok.

https://id.rbth.com/discover-russia/...u-di-rusia-wyx
https://id.rbth.com/discover_russia/...aktu_wyx807805


16
11.1K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan