Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menyindir soal adanya menteri pencetak utang. Prabowo menegaskan jika berhasil menang di pilpres 2019, maka kabinet yang dipimpinnya akan diisi menteri perekonomian dan menteri keuangan yang tidak hobi mencetak utang.

"Di kabinet saya akan ada menteri perekonomian dan menteri keuangan yang sebenarnya, bukan menteri pencetak utang. Kita tidak anti utang, asal utangnya masuk akal. Jangan dikira Prabowo itu enggak ngerti," kata Prabowo di Balai Pertemuan Regalle, Jalan Adam Malik Medan, Minggu (23/2)

Meski pernah mengabdi di TNI, Prabowo mengaku juga belajar ekonomi. Untuk itu, Prabowo menyindir malu dengan orang yang punya gelar ekonomi, tapi membuat perekonomian Indonesia menjadi kacau.

"Gue tentara tapi gue belajar juga ekonomi. Prabowo tentara ngomongnya apa? ekonomi. Prabowo tidak punya gelar ekonomi. Eh, lo punya gelar ekonomi, tapi lo bikin ekonomi kita kacau, gue malu, sama lu punya gelar, tapi enggak bisa perbaiki ekonomi Indonesia," ucap Prabowo yang disambut riuh pendukungnya.

Lihat juga: Prabowo: Perbaiki Ekonomi Tidak Ada Lagi Tukang Becak

Prabowo pun mengumpamakan masalah menteri pencetak utang dengan pasien yang berobat ke dokter.

"Begini, umpamanya. Coba bayangkan ya, ini ada pasien, datang ke dokter, dok aku sakit, gejalamu apa? batuk- batuk, ini dikasih obat. Selang dua hari, batuk enggak hilang-hilang, tambah parah, ini dokter pintar apa dokter bodoh?" tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo memastikan akan meminta meminta menteri di kabinetnya, untuk bersumpah dan menandatangani suatu pakta integritas agar tidak melakukan korupsi.

"Saya akan minta calon-calon menteri di kabinet saya bersumpah dan menandatangani suatu pakta untuk tidak akan mencari keuntungan untuk dirinya, keluarganya, atau untuk konco-konco nya. kalau dia tidak bersedia, saya tidak akan mau dia terlibat," ujar Prabowo.

Lihat juga: Luhut: Saya Jengkel kalau Orang Bilang Presiden Bohong

Prabowo juga berjanji akan memperbaiki gaji pejabat dari tingkat daerah hingga pusat, juga pejabat penegak hukum di Indonesia, sehingga nantinya tidak ada lagi praktek pidana korupsi.

Prabowo kemudian berjanji akan membangun pemerintahan yang bersih dan membuat Indonesia tidak melulu berutang ke luar negeri. Ia juga berjanji tidak akan melulu melakukan impor dan membuat petani tersenyum saat panen, serta akan memberdayakan seluruh sumber daya alam Indonesia untuk rakyat.

===========

Lagak lu ker, matamu buta apa ga bisa baca data bps bidang kemiskinan, pengangguran, dsb? dikasih fakta angka2 masih terus membual ente..

Gaji pejabat + tunjangan kerja udah tinggi itu ker.. hakim2 di kabupaten aja itu udah 40 jutaan perbulan ker.. ngapain naikin pajak buat naikin gaji pejabat lagi

jokowi udah bersih ker, anaknya bisnis pisang/martabak, menteri ga ada yg korup.

Prasaan boker dulu napsu bgt pingin bangun jln tol, bandara, plabuhan, bendungan? duit dari mana kerr? swasta ga minat keluar duit banyak2

Jokowi kuasai freeport, mahakam, rokan. lah elu? kuasai tanah 5x luas jakarta

Jokowi udah surplus beras ker, googling sono. impor jagung udah berkurang dari 3,4 jutaan ton tinggal 700 ribu ton.. efeknya petani jagung sejahtera, tapi peternak masih kekurangan pakan jagung bonggol..makanya daging dan telur fluktuatif.. intinya impor dikit perlu untuk jaga KESEIMBANGAN HARGA untuk petani/peternak/masyarakat agar semua bisa untung, dan tidak ada yg menjerit harga.

EDIT TAMBAHAN:

FAKTA MENKEU SRI MULYANI MENTRI TERBAIK> inflasi 2015-2018 : dibawah 3, 5%
sedang inflasi 2012-2014: sebesar 8 persen keatas

Nih banyakin makan data ker, kurangi propaganda ala rusia mu
Erick Thohir Sebut Ekonomi RI Ranking 3 G20, Benarkah?

Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih menjadi salah satu yang paling cepat di dunia. Bahkan, di dalam G20 pertumbuhan ekonomi nasional disebutkan menempati peringkat ke-3 walaupun 2018 terjadi perlambatan ekonomi global, nilai kurs mata uang dunia yang merosot tajam, dan perang dagang AS-China.

Benarkah pertumbuhan ekonomi nasional terbesar ketiga di G20?

Peneliti dari Indef Bhima Yudhistira mengatakan perekonomian Indonesia yang berada di level 5,17% pada tahun 2018 memang berada di posisi ketiga di G20.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia memang berada pada nomor 3 tertinggi diantara negara G20, tapi bukan yang terbaik," kata Bhima saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Bhima menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di bawah India yang sebesar 7,3% dan China sebesar 6,6% di tahun 2018.

Dia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi negara-negara G20 justru yang terjadi bertumbuh pesat adalah India, di mana pada 2017 berada di peringkat kedua dengan 6,68%, sekarang di posisi pertama.

Berikut data peringkat pertumbuhan ekonomi negara-negara G20 tahun 2018 yang didapat dari berbagai sumber, seperti BPS dan the economist.

1. India 7,3%
2. China 6,6%
3. Indonesia 5,17%
4. Turki 3,1%
5. Australia 3%
6. AS 2,9%
7. Korea Selatan 2,7%
8. Kanada 2,1%
9. Meksiko 2,1%
10. Uni Eropa 1,9%
11. Rusia 1,7%
12. Arab Saudi 1,5%
13. Jerman 1,5%
14. Prancis 1,5%
15 Inggris 1,3%
16 Brazil 1,2%
17 Jepang 1%
18 Afrika Selatan 0,9%
19 Italia 0,8%
20 Argentina -2%

Baca juga: Infrastruktur Jokowi Dikritik, Erick Thohir: Ekonomi RI Ranking 3 G20

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4440679/erick-thohir-sebut-ekonomi-ri-ranking-3-g20-benarkah