Beberapa tahun yang lalu kalo kita perhatikan, kayaknya warnet merupakan salah satu usaha bisnis yang terlihat menjanjikan ya gan sist. Sering banget kita jumpai warnet yang nampak selalu ramai dikunjungi user atau pengguna, sehingga membuat kita berpikiran, wah pasti untung banyak tuh yang punya warnet. Ga salah sih memang, karena di waktu itu warnet menjadi salah satu usaha yang memang memberikan keuntungan cukup besar dan terlihat memiliki prospek yang cerah. Akan tetapi, kalo dilihat lagi pada masa sekarang ini, semuanya jadi berbalik drastis ya gan sist?

Pada saat ini, cukup banyak usaha warung internet atau yang populer dengan sebutan warnet berada pada kondisi yang kritis dan memprihatinkan. Tidak hanya di kota kecil, bahkan di kota besar pun banyak warnet yang seakan hidup segan mati tak mau. Mereka masih beroperasi dengan sisa-sisa kekuatan dan kejayaan mereka, dimana hanya menunggu waktu untuk mengakhiri cerita indahnya. Lalu sebenarnya apa sih yang terjadi?

Jika dibahas secara mendalam, pastinya ada banyak sekali variabel yang menyebabkan itu semua. Tapi jika kita ambil satu garis besarnya, maka variabel utamanya adalah kemudahan dalam ber-internet. Dulu kalo mau berselancar di dunia maya, kita akan berpikiran untuk pergi ke warnet. Karena memang pada waktu itu harga komputer, laptop, dan tarif provider untuk berinternet cukup mahal. Kondisi yang jauh berbeda pada saat ini, dimana provider berlomba-lomba memberikan tarif murah untuk internet, dan ditambah lagi dengan makin maraknya smartphone murah yang mumpuni untuk berselancar di dunia maya.



Lalu apa semua warnet pada saat ini kondisinya seperti itu? Gak juga sih, tetep ada saja warnet yang bisa menyesuaikan diri dan juga berinovasi untuk tetap bertahan. Sebagai contoh salah satu warnet di daerah tempat tinggal ane. Tanpa menyebut nama ya gan sist, biar kagak dikira promosi, di warnet ini kadang bisa sampai antri masuk waiting list, padahal jumlah biliknya ada 63 box. Terlihat kontras pasti ya kalo dibandingkan dengan warnet lainnya yang sepi pengunjung, mirip seperti sepinya hati ini yang lama tidak dikunjungi kasih sayang.



Trus apa dong yang bikin warnet ini masih aja rame pengunjung? Kalo menurut ane sih karena adanya hal lain yang coba ditawarkan kepada pengunjung, selain adanya akses untuk berinternet. Salah satunya adalah film gan sist. Di warnet ini, pengguna bisa bebas untuk mengambil film apapun yang disuka. Dan filmnya pun bisa dikatakan sangat lengkap. Mau cari film yg terbaru ada, sampai film jadul Karate Kid tahun 80an pun juga ada. Belum lagi adanya pilihan format film yang ditawarkan, dari mulai 720pHDRip sampai 1080pHDRip. Ini bisa dibilang penawaran yang sangat menarik sih. Karena tentunya ga semua orang paham, bisa, dan mau untuk download film yang dia mau. Jadi dia tinggal dateng aja ke warnet, bermodalkan flashdisk atau bahkan harddisk, copy deh semua film yang dia mau, dimana tentunya jauh menghemat waktu dibandingkan dengan mendownload sendiri filmnya.



Jadi kesimpulannya nih, warnet masih bisa bertahan jika mampu untuk berinovasi dalam memberikan kepuasan bagi para pengguna. Tidak hanya sebagai tempat untuk mengakses internet, namun juga hal lainnya. Kemudahan dalam mengakses film seperti yang disebutkan diatas adalah sebagai salah satu bentuk pelayanan. Ditambah dengan tempatnya yang nyaman, dibedakan antara area bagi pengguna yang merokok dan tidak merokok, suasana yang didesain senyaman mungkin pada desain interiornya, kemudahan untuk meminjam beberapa device tambahan seperi kabel data sampai charger smartphone, belum lagi cafetaria dengan harga terjangkau, menjadikan warnet ini masih bisa bertahan hingga saat ini. Hal ini tentunya bisa menjadi contoh bagi pemilik warnet lainnya, untuk mengubah konsep lama warnetnya menjadi lebih menarik bagi para pengunjung, atau bahkan berinovasi lebih jauh lagi semisal menyediakan game berkualitas tinggi yang bisa dimainkan pada perangkat komputernya.

Oke segitu aja gan sist thread kali ini. Sampai jumpa lagi ya pada thread ane selanjutnya

Tetap Semangat, Tetap Bernafas, dan YNWA