Halo agan sista semuanya
2 the point aja
Saya habis putus sama pacar saya
kita pacaran udah 6 bulan dan kenal dari app tind3r
sebelumnya saya memang iseng main tuh app
kenal lah saya dengan mantan dr app itu
sebelum jadian, kita hanya chat biasa belum pernah ketemu sampai 1 tahun hanya by chat.
selama itu belom ketemu karena saya tau dan dia mengakui sendiri kalau dia seorang bis3ks dan sudah punya pacar
awalnya saya biasa aja ke dianya.
tapi setelah pertemuan pertama kalinya saya malah sering ketemu dia sampai hampir setiap hari bareng dia
saya gak tau kok bisa sesering itu ketemunya
seiring pertemuan yang rutin doi banyak cerita tentang masa lalu dan keluarganya yang rumit.
begitu juga saya, saya cerita ngalor ngidul dan jujur ke doi
sampai kita sama sama terbawa perasaan dan jadian.
Doi memberikan harapan besar ke saya kalau saya adalah orang yang diharapkan untuk mendampingi hidupnya kelak.
saya juga begitu, karena saya bukan seorang player dan saya ingin meluruskan jalan yang selama ini dia jalani.
Rasa kasihan pasti ada, tetapi rasa sayang dia lebih besar dari kasihan.
selama pacaran doi jarang pulang ke kos, saya juga sudah 3 kali ke rumah doi menginap dan dikenalkan orangtuanya.
selama tidak pulang ke kos, doi nginap di kontrakan saya dan saya membiayai hidup doi setiap hari
dari sini saya benar benar merasa doi juga pengen kembali ke jalan lurus dengan mengharapkan saya

sampai di penghujung tahun ini, doi berubah
doi 1 bulan terakhir tidak pernah mau lagi ke kontrakan saya
Untuk sekedar mampir saja tidak. sampai tanggal 24 doi bilang putus.
alasannya adalah tidak mau merepotkan dan menyakiti hati orang.
menyakiti hati orang maksudnya adalah hati saya dan hati pasangan lesb1 nya.

Tapi seminggu putus, doi masih mencoba menghubungi saya dan begitu juga saya yg mencoba menghubungi dia
selama putus, ekonomi doi susah karena doi tidak kerja
saya bantu karena saya emang tulus ke doi.
saya gak bisa lihat doi susah dan saya takut doi mengambil langkah yang salah dan mungkin berisiko ke dia.
selama putus juga doi jarang tidur di kos karena saya sering datengin kos nya sehabis balik ngantor.
sampai detik thread ini saya tulis, doi baru aja gadein leptop doi ke saya. awalnya nya pengen gadein ke orang, tapi saya halangin dan mending digadein ke saya biar ngembaliin nya gampang.
Lagi lagi saya gak bisa lihat doi susah.


Menurut agan sista yang membaca ini, masih pantaskah saya memperjuangkan doi kembali ke saya?
Melihat segala latarbelakang dan keanehan doi selama akhir akhir ini.

Maaf jika ada kalimat yang membingungkan, karena saya nulis ini dengan hati yang gak karuan.