Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yandiarifin92Avatar border
TS
yandiarifin92
CURHAT "EDISI GAGAL NIKAH AKIBAT KELUARGA CALON MEMINTA SAYA MUNDUR"
Halo gan / sist.. Saya sempat bingung apa yg harus Saya lakukan setelah keluarga dari calon istri saya meminta supaya hubungan Saya Dan dia jangan dilanjutkan

Perasaan yg tidak karuan dan hati yg berantakan masih menyelimuti diri Saya sampai sekarang setelah 3 hari yang lalu ayah dari calon istri saya menyatakan supaya hubungan saya dan anaknya segera di akhiri dan itu benar-benar membuat saya hancur, disaat Saya sedang sayang-sayangnya ke dia dan disaat keinginan untuk duduk dipelaminan akan dilaksanakan setelah lebaran nanti, namun tiba-tiba datanglah suatu keputusan yg benar-benar menyayat hati Saya

Maaf bukan saya lebay tapi apa yg saya rasakan mungkin tidak kalian rasakan Dan memang seperti ini adanya kenyataan pahit yg harus saya terima walaupun amat sangat berat untuk dijalani

Hati siapa yg tidak akan hancur ketika impian untuk bersanding dan menjalani hidup berdua dengan orang yg kita cintai dan Kita sayangi harus terhalang oleh tembok pemisah yg sangat kuat

Memang blm lama, Saya Dan dia menjalian hubungan sudah hampir 1,5 tahun, banyak cerita dan perjuangan yg kita lakukan untuk mewujudkan impian untuk hidup bersama. Ketika saya dulu masih goyah dan tanpa arah, dia selalu memberikan support dan selalu Ada dibelakang saya apapun yg terjadii.

Suka duka telah banyak kami lewati, bukan tanpa masalah Kita pun pernah melewati fase pertengkaran yg hebat namun pada akhirnya hati kami bersatu kembali. Dia sudah tau kekurangan Dan watak Saya dan begitupun sebaliknya.

Dalam perjalanan itu, demi mewujudkan impian untuk hidup dengan nya saya selalu berusaha mencari uang supaya keinginan itu cepat terlaksana. Pernah Saya menjanjikan untuk menikahi dia pada awal tahun kemarin namun apalah daya Dana yg ada masih jauh dari cukup untuk biaya nikah sampai akhirnya Saya kasih pengertian kepada dia Dan keluarganya untuk memberikan saya waktu supaya uang cepat terkumpul.

Hari demi Hari Saya lalui dengan harapan Dan keinginan untuk segera bersanding dengan nya dipelaminan, hal-hal yg diperlukan seperti keperluan "seseurahan" udah mulai Saya beli. Meskipun sedikit-sedikit yg penting Satu persatu kebutuhan untuk menikah bisa terpenuhi

Hubungan saya dengan orang tuanya juga pada waktu itu sangat baik bahkan jika mengantar dia mudik ke rumah ortunya, Saya sering disuruh bermalam dirumah ortunya.

Pada saat itu, harapan Dan keyakinan saya dimasa depan selalu tertuju pada dirinya karena hati ini serta batin ini benar-benar tulus menyayanginya Dan ingin hidup dengan nya

Hari-hari Saya selalu terasa bahagia karena dia, perjuangan seberat apapun selalu terasa ringan karena Ada dia dan saya rasakan semuanya menjadi mudah walaupun sulit karena dia selalu mendukung Hal baik yg Saya lakukan

Dan darisitu Saya menyadari bahwa wanita itu memang benar dikirim oleh Allah untuk saya dan betapa bahagianya hati Saya karena bisa memiliki dia meskipun masih berjuang untuk menghalalkan nya.

Saya selalu berpikiran, rasanya saya akan sulit hidup jika dia tidak bersama Saya Dan Saya selalu khawatir akan hal itu. Dengan segenap kemampuan Saya selalu meyakinkan dia bahwa saya akan menjadi yg terbaik untuk dirinya sampai kapanpun.

Saking ingin segera meminangnya, Saya sempat mengajukan untuk mengadakan acara pernikahan syukuran kecil-kecilan terlebih dahulu dan resepsi nya dikemudian hari jika Ada rezeki yg berlimpah. Keluarganya sempat menolak Dan bersikeras supaya pernikahan dilakukan sebagaimana biasanya seperti layaknya orang-orang.

Dan saya pun mengerti dengan keinginan keluarganya apalagi dia adalah anak wanita satu-satunya dari 3 berusaudara

Hal buruk yg saya takutkan pun mulai terjadi, beberapa hari kebelakang perasaan Saya selalu tidak enak dan selalu dipenuhi rasa khawatir akan dirinya.

Sekitar 4 Hari yg lalu, Saya sempat datang ke tempat dia tinggal. Pada saat itu dia seperti sedang sedih Dan bingung.. Saya coba tanya kepada dia tapi dia enggan menjawab dan dia hanya diam menangis seperti orang yg sedang benar-benar sakit hati

Beberapa kali saya bujuk dia untuk jujur dengan apa yg sebenarnya membuat dia menangis, tetapi menangis nya semakin menjadi dan tiba2 dia mendekap tangan Saya Dan menangis sejadi-jadinya dan Hal itu benar-benar membuat perasaan saya tidak enak.

Karena dia tidak mau jujur dengan apa yg terjadi, Saya coba mengerti saja dan mencoba menenangkan dia.

Sampai saat Saya pergi dari tempat tinggalnya, Saya masih heran Dan bertanya-tanya apa sebenarnya yg terjadi

Dan akhirnya jawaban dari semua itu terbuka 1 Hari setelahnya, ayah dari calon istri saya datang ke bandung.. calon Saya pun memberikan kabar bahwa ayahnya akan datang ke Bandung.

Hal itu tentu membuat Saya senang, karena saya pun akan menyampaikan bahwa saya Dan keluarga sudah siap meminang dia setelah lebaran nanti

Namun rupanya kedatangan ayahnya ke Bandung memberikan kabar buruk untuk Saya

Disaat Saya akan menyampaikan rencana pernikahan denganya, ayahnya menjelaskan kepada Saya bahwa atas diskusi yg panjang antara ayah nya beserta keluarganya, mereka menyatakan supaya hubungan Saya dan anaknya jangan dilanjutkan dan harus berakhir saat itu juga

Penjelasan panjang lebar ayahnya benar2 membuat saya tidak karuan dan Saya hanya bisa menangis mendengar kenyataan yg sulit saya terima

Tidak hentinya batin Saya menjerit mendengar keputusan itu. Saya tidak bisa bicara apa2. Begitupun calon saya dia hanya bisa diam dan berat mendengar keputusan yg ayahnya sampaikan

Ayahnya pun menyampaikan bahwa anaknya akan memilih menuruti keinginan orang tuanya, Dan saya mengerti akan hal itu meskipun hati Saya benar-benar hancur.

Harapan yg lama saya impikan harus kandas karena keluarga meminta Saya mundur.

Kejadian itu benar2 membuat diri saya tidak menentu. Berjalan tetapi berasa tidak menjejak bumi, memandang tetapi tanpa arah, gelisah siang Dan malam, tidak hentinya airmata Saya keluar meratapi kenyataan ini..

Mau tidak mau saya harus menerima ini semua, keputusan yg membuat semua mimpi indah Saya hancur.. Tali pangharapan Saya diputuskan oleh keluarganya.

Bingung, tanpa arah, hilang semangat benar2 menyelimuti hari-hari Saya. Mimpi hanya tinggal mimpi Dan inilah kenyataan yg harus saya terima.

Batin laki-laki Mana yg tidak sakit saat dirinya berharap Dan menyandarkan kebahagiaan pada seorang wanita yg disayangi namun semua tidak bisa terwujud akibat keluarga sebelah pihak tidak merestui.

Saya mencoba kuat Dan saya mencoba tegar meskipun batin saya sedang terguncang hebat

Barang2 untuk persiapan pernikahan pun dikembalikan lagi kepada Saya..

Berat saya rasakan, semoga Hal ini tidak menimpa kalian ..

0
12.5K
171
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan