- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Saat Perajin Pisau Kudus Kebanjiran Pesanan dari Caleg
TS
bata.aku.yes
Saat Perajin Pisau Kudus Kebanjiran Pesanan dari Caleg
Kudus - Menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, ada beragam kalangan yang mendapatkan berkahnya. Di antaranya adalah perajin pisau khas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Banyak calon legislatif (caleg) yang memesan pisau untuk menjadi suvenir mereka yang dibagikan kepada pendukung atau teman.
Caleg yang memesan tidak hanya dari daerah sekitar Kudus, tapi juga dari daerah lain di luar kota dan luar Jawa. Bahkan tidak main-main jumlah pesanannya, per caleg rata-rata memesan 1.000 buah pisau dapur.
Adalah M Sahri Baedlowi, seorang perajin pisau di Desa Hadipolo, RT 2 RW 1 Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Ditemui di rumahnya, Sabtu (19/1/2019), ribuan pisau pesanan seorang caleg asal Klaten tengah digarapnya.
"Ini sedang menyelesaikan orderan caleg dari Klaten. Minta segera diselesaikan dan segera dikirim," tutur Sahri.
Menurut dia, saat ini memang banyak caleg yang memesan pisau khas Kudus. Mereka berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Seperti dari NTB, Solo dan sekitarnya.
"Banyak yang order pisau khas Kudus. Ada yang dari luar kota, luar Jawa. Sudah meng-Indonesia (seluruh Indonesia)," imbuh Sahri.
Dia menerangkan, permintaan dari caleg ramai sejak setengah tahun terakhir. Bahkan dia memprediksi akan bertambah ramai seiring dekatnya hari pencoblosan April mendatang. "Permintaan ramai sejak setengah tahun terakhir," ungkap dia.
Sahri menerangkan, untuk tiap pisau dikemas dengan bahan kertas bergambar logo, nama caleg, dan partai politik. Dengan harganya per pisau berikut kemasan penutup kertas gambar caleg Rp 2.000. Adapun minimal pesanan, Sahri mematok 300 buah pisau.
Biasanya dari yang sudah-sudah, setiap caleg memesan minimal 1.000 pisau. Tidak heran jika sampai sekarang, Sahri mengklaim telah memenuhi orderan caleg sampai puluhan ribu pisau.
"Tinggal order saja. Bilang mau berapa. Nanti langsung kami kerjakan. Kami tidak kewalahan karena dikerjakan secara kelompok yang disebut kelompok usaha bersama (KUB)," ujarnya.
"Mulai bagian penempaannya sendiri, dan lainnya. Untuk kemasannya, tinggal ngomong saja. Order berapa, langsung dikerjakan," pungkas dia.
mau ngajakin perang ?
Sahri menerangkan, untuk tiap pisau dikemas dengan bahan kertas bergambar logo, nama caleg, dan partai politik. Dengan harganya per pisau berikut kemasan penutup kertas gambar caleg Rp 2.000. Adapun minimal pesanan, Sahri mematok 300 buah pisau.
Biasanya dari yang sudah-sudah, setiap caleg memesan minimal 1.000 pisau. Tidak heran jika sampai sekarang, Sahri mengklaim telah memenuhi orderan caleg sampai puluhan ribu pisau.
"Tinggal order saja. Bilang mau berapa. Nanti langsung kami kerjakan. Kami tidak kewalahan karena dikerjakan secara kelompok yang disebut kelompok usaha bersama (KUB)," ujarnya.
"Mulai bagian penempaannya sendiri, dan lainnya. Untuk kemasannya, tinggal ngomong saja. Order berapa, langsung dikerjakan," pungkas dia.
mau ngajakin perang ?
Diubah oleh bata.aku.yes 19-01-2019 14:40
2
3.3K
37
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan