Rumah tangga saya sudah sejak setahun gonjang ganjing karena saya sempat menganggur selama 4 bulan. Sementara itu istri saya karirnya menanjak
mulailah istri saya berlagak lebih hebat dari saya.
1. Istri jadi sering pulang kerja larut malam (diatas jam 9 malam). Pertama alasannya lembur tapi setelah dicek, gak setiap
    hari lembur. paling hanya seminggu 2 kali saja.
2. Istri dekat dengan seorang pria kantornya dengan alasan disuruh boss untuk mengajari cara
    mengatur administrasi perusahaan.
3. Istri saya tidak pernah pamit atau minta ijin pada saya jika hendak pergi diluar jam kerja kantornya

Semakin hari, kelakuan istri semakin menjengkelkan dan merendahkan saya
a. Hampir tiap malam setelah pulang larut, malah asyik dengan HP nya
b. Selalu melayani chatting / telepon si pria
c. Jika ditanya baik2, kenapa belum tidur ? alasannya sedang asyik mendengar lagu lewat youtube
d. Saat saya mengatakan bahwa pria itu lelaki tidak tahu diri, Istri saya mendadak murka besar dan langsung 
    membandingkan saya dengan pria itu dan dengan tegas mengatakan sudah tidak ada perasaan cinta lagi pada saya.
e. Istri jadi tidak mempedulikan urusan Rumah tangga dan anak. Setiap hari cuma sibuk dengan HPnya/
f. Istri bahkan pernah menangis histeris dan kabur dari rumah saat tengah malam hanya karena kontak si pria itu terhapus
   dari HP nya
g. Kalau saya menelpon untuk bertanya lagi dimana, lama banget diangkatnya dengan alasan lagi jalan2 sama teman2 kantor

itu kejadian setahun lalu.
Sekarang saya sudah bekerja kembali tapi saya sudah sakit hati dengan perkataan istri waktu itu. dan saya melihat, sikap istri saya tidak ada perubahan, masih sibuk tiap malam dengan HPnya.
Memang pulang kerja sudah on time kembali.

Saya sudah berniat mengajukan cerai. Saya tidak memikirkan anak karena saya yakin mampu mengurus anak sambil bekerja. Lagipula mama saya siap membantu.
Sikap saya terhadap istri :
- Saya sudah menganggap tidak punya istri lagi
- tidak ada perubahan besar dari istri untuk bertobat
- masih tetap chatting tapi kali ini tidak tahu dengan siapa.
- Masih cuek dengan anak, hanya mau mengurus keperluan anak jika saya sudah marah.

Saya merasa stress dan selalu curiga dengan istri. Saya melihat sepertinya istri saya sedang menunggu saat yang tepat untuk meninggalkan rumah tangga ini dan pergi dengan seseorang yang baru. (ini kecurigaan saya karena hampir tiap pulang kerja sampai larut malam terus asyik dengan HPnya)

Untung saja stress ini bisa saya salurkan dengan bekerja giat dan rajin.

Saya minta pendapat agan2 semua yang serius. Apa sebaiknya yang saya lakukan sebelum bercerai ?
Bagaimana seharusnya sikap saya di rumah, mengingat kami masih bertemu tiap hari tapi sudah pisah ranjang..
terima kasih.