Mengapa saya ingin tertawa? Gerindra itu partai, punya fraksi di DPR, masak masalah begini saja tidak paham? Kalau mereka masih punya akal dan nurani, hal seperti ini tidak perlu digoreng. KPU selaku penyelenggara pemilu, dalam menentukan sebuah kebijakan, tentu berpedoman pada UU dan aturan. Siapa yang membuat UU dan aturan? DPR yang di dalamnya ada Gerindra! Jika kemudian KPU menggunakan bahan kardus, tentu KPU berpedoman pada UU dan aturan yang sudah disetujui DPR!



Belakangan di ketahui bahwa Rapat Dengar Pendapat soal kotak kardus ini pernah dipimpin oleh Mardani Ali Sera yang hari ini ikut bersuara mengkritik kotak kardus ini. What a drama! Asli, ini benar-benar sangat menggelikan. Habis akal dan strategi pemenangan kah mereka? Sampai hal yang terang benderang semacam ini mereka gunakan untuk menyerang pemerintah? Lihat pergerakan pendukung capres nomor 2 di media sosial hari ini yang masih menyerang kebijakan kotak kardus ini.

Sepertinya, sudah saatnya rakyat diberi informasi bagaimana alur dari keluarnya sebuah kebijakan. Dalam pikiran mereka, yang mengeluarkan aturan soal kotak kardus itu ya pemerintah. Pemerintah, dalam hal ini tentu saja Jokowi. Salah lagi kan Jokowinya? Sialnya, wakil-wakil mereka yang duduk di kursi dewan, bukannya memberi pencerahan, tapi justru memperkeruh keadaan dengan ikut-ikutan mengkritik! Ini kan sinting namanya!



Kalau memang Mardani, Gerindra itu tidak setuju dengan kebijakan ini, mengapa mereka tidak menjegalnya saat masih dalam pembahasan di parlemen? Akal sehat dan otak tidak terlalu pintar pun akan dengan mudah mencerna kalau ini adalah akal-akalan mereka karena mereka memang tidak bisa apa-apa. Bisanya ya memang membuat gaduh dan merecoki orang kerja! Yang kayak gini masih mau dipilih? Hehehehe.

Well, kita sebagai rakyat cerdas lah dalam mencerna apa kata para politisi di atas sana. Jangan sampai karena ambisi mereka membuat kita yang di bawah mau diadu dan dibenturkan satu dengan yang lain. Minimal sebelum kita berpendapat, cek dulu alur kebenarannya. Jangan karena kebencian, menutup semua akses akal sehat mu kawan. Salam Damai.


Merdeka!


Sumber Referensi : sini, sini, sini
Sumber Gambar : sini, sini, [url=https://depositphotos.com/93683456/stock-illustration-pop-artS E N S O Rics-icon-crazy.html]sini[/url]