Bogor - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku banyak pernyataannya dipolitisasi dan dipelintir oleh banyak pihak, khususnya terkait profesi ojekonline. Hal itu dianggap bertolak belakang karena selama ini Prabowo sangat menghormati dan memperjuangkan profesi ojek.

Hal itu dikatakan Prabowo saat acara kopi darat yang digelar Forum Gabungan (Forgab) Roda 02 di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (16/12). Ia menilai, penyataan yang di pelintir sangat merugikan dirinya.

Prabowo bercerita, ketika berbicara beberapa waktu lalu terkait profesi ojek online bermaksud baik, tetapi selalu ada yang coba memelintir, dikatakan tidak menghormati pekerjaan ojek online,

“Mereka yang melintir-merilir, mereka sangat kejam. Justru saya berjuang untuk kalian semua, hidup saya dari saya remaja di sumpah. Pesan dari orangtua saya, selalu harus setia kepada rakyat Indonesia," paparnya.

Pesan orang tua tersebut, lanjutnya, harus diartikan semasa hidup harus berguna bagi bangsa dan negara. Semasa karirnya menjadi prajurit perwira TNI hingga memperoleh jabatan bintang jenderal merupakan pengabdiannya kepada negara.

“Saya jadi taruna Akabri dibayar oleh negara, gaji saya dari rakyat Indonesia, bintang jenderal saya dari Indonesia, bukan dari mana-mana. Untuk itu segala kehormatan yang saya terima harus dibayar kembali untuk rakyat Indonesia,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mengakui sebagai manusia mempunyai banyak kekurangan dan selalu berusaha untuk memperbaikinya.

“Ada yang mengatakan saya ini bukan ahli agama, saya tidak terlalu paham. Tapi hati kita ingin (memperbaiki) menjadi orang yang baik. Kalo ada orang menilai saya kurang, saya mengakuinya,” tegasnya dan disambut riuh suara peserta meneriakkan Prabowo 2019.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga mengklaim memiliki hobi mengendarai motor sejak muda. Karenanya, dia mengaku memahami profesi pengemudi ojek online adalah pekerjaan yang berat.

"Waktu muda saya senang naik motor. Saya mengerti saudara-saudara bekerja keras mencari nafkah yang halal. Kalian berjuang untuk anak istri mu, dan kalian menghadapi tantangan yang tidak ringan, terik matahari hujan kemudian dan juga argo murah," tutur Prabowo.

Untuk itu, Prabowo pun berniat untuk memperbaiki profesi ojek online ke depan. Ia menginginkan pekerjaan dengan risiko yang besar mendapatkan penghasilan yang lebih layak.

Prabowo hadir ditemani mantan istrinya sekaligus fungsionaris Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, para petinggi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi seperti Edhy Prabowo, Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, Sugiono, Prasetyo Hadi, Lius Sungkarisma, Kharisma Febriansyah, dan Chusni Mubarok.

https://www.beritasatu.com/nasional/...gat-kejam.html
Yg kejam itu ...