Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
BI: Jangan Terlena Penguatan Rupiah

CNN Indonesia
Sabtu, 08/12/2018 12:30

Ilustrasi nilai tukar rupiah. (CNN
Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank
Indonesia (BI) mengingatkan
semua pihak agar tak terlena
dengan penguatan nilai tukar
rupiah terhadap dolar AS.
Selama Indonesia masih
mengalami defisit transaksi
berjalan (Current Account
Deficit/CAD), gejolak nilai tukar
rupiah masih akan rentan terjadi.

Defisit transaksi berjalan yang
tinggi membuat investor di
pasar global cenderung bereaksi
lebih cepat dengan menarik
modalnya di Indonesia jika ada
gejolak di pasar global

"Kita jangan terlena dengan
penguatan kurs karena kita tetap
harus selesaikan persoalan CAD,
terus mendorong peningkatan
ekspor, pariwisata, dan
mengendalikan impor yang tidak
perlu," ujar Deputi Gubernur
Senior Bank Indonesia Mirza
Adityaswara di Jakarta, Jumat
(7/12).

Berdasarkan data BI, defisit
transaksi berjalan pada kuartal III
2018 mencapai 3,37 persen
terhadap PDB. Defisit tersebut
merupakan yang tertinggi
sepanjang pemerintahan
presiden Joko Widodo.

Kendati demikian, BI
memperkirakan defisit transaksi
berjalan bisa turun ke kisaran 2,5
persen terhadap PDB sebagai
dampak dari penerbitan Paket
Kebijakan Ekonomi ke-16.

Nilai tukar rupiah bergerak
menguat sejak awal bulan lalu.
Pada Senin (3/12), rupiah bahkan
sempat berada di posisi
Rp14.244 per dolar AS, terkuat
sejak Juli lalu.

Namun, sejak Selasa hingga
Kamis, rupiah sempat merosot
hingga 276 poin. Pelemahan
rupiah, diakui Mirza merupakan
yang terdalam di antara mata
uang Asia lainnya.

Pada perdagangan di pasar
spot akhir pekan ini, rupiah
akhirnya ditutup menguat dan
berada di posisi Rp14.465 per
dolar AS.

Mirza menjelaskan pelemahan
nilai tukar dalam beberapa hari
terakhir masih dipengaruhi oleh
sentimen perang dagang AS-
China. Pelaku pasar meyakini
perang antara dua negara itu
masih berlanjut.

Terlebih, lanjut Mirza, ada insiden
penangkapan Chief Financial
Officer (CFO) Huawei Meng
Wanzhou atau Sabrina Meng di
Kanada yang ditindaklanjuti
dengan ekstradisi ke AS. Selain
bertugas sebagai CFO, Meng
juga menjabat sebagai Wakil
Ketua Dewan Huawei dan
merupakan puteri pendiri
Huawei, Ren Zhengfei.

Melansir CNN, Seorang juru
bicara Huawei mengatakan Meng
ditahan oleh pihak berwenang
Kanada atas nama Amerika
Serikat. Menurutnya saat ini
Huawei tengah menghadapi
tuntutan terkait pelanggaran
sanksi AS terhadap Iran di AS.

Mirza bilang, perang dagang ini
membuat pelaku pasar
mencemaskan akan timbulnya
hambatan pada laju
pertumbuhan ekonomi dunia.

"Kemudian dikhawatirkan ada
respon bank China dengan
melakukan depresiasi Yuan China
yang dikhawatirkan bisa
membuat depresiasi di negara
emerging market," jelas Mirza.

Kepala Departemen Pengelolaan
Moneter BI Nanang Hendarsah
menjelaskan penguatan rupiah
pada akhir pekan ini turut
didorong aksi intervensi pihaknya
melalui transaksi Domestic Non-
Deliverable Forward (DNDF).

"Sejak pembukaan pasar hingga
penutupan, BI melakukan
intervensi transaksi DNDF dan
berhasil menurunkan kurs DNDF
yang kemudian diikuti kurs NDF di
pasar luar negeri dan kurs pasar
spot di dalam negeri," terang dia.

Kurs 2019
Mirza meyakini nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS di tahun 2019
akan lebih stabil dibandingkan
tahun ini. Alasannya, ekonomi AS
tahun depan diprediksi
melambat, sehingga membuka
pintu bagi aliran modal asing
yang saat ini berpindah ke AS
kembali ke pasar Indonesia.

Ia juga meyakini, imbal hasil
(yield) surat utang 10 tahun AS
atau US Treasury akan turun dari
posisi saat ini yaitu 3 persen.

Kondisi ini diharapkan dapat
menarik kembali investor asing
untuk memindahkan dananya ke
Indonesia.

"Harapannya modal kembali
masuk ke emerging market
termasuk Indonesia. Jadi kalau
kami optimis kurs di 2019 lebih
stabil. Dan pasar keuangan di
Indonesia dan juga di emerging
market lainnya lebih baik di 2019,"
jelas Mirza. (ulf/agi)

https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/2...nguatan-rupiah
0
1.1K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan