BANDUNG - Presiden Joko Widodo optimis dapat meraih kemenangan di Jawa Barat pada Pilpres 2019 mendatang. Jawa Barat memang menjadi provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak yang menembus angka 32 lebih pemilih.

"Kalau survei nunggu. Kalau surveinya sudah, baru kita backup sampling dan data yang benar. Kalau saya kan hanya perasaan waktu ke desa di Jabar, pasar, mal, kampung, bisa saya rasakan (menang)," ujar Jokowi seusai silaturahmi dan pembekalan Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Jabar di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Sabtu, (10/11/2018).

Menurut Jokowi, memang bukan hal yang sulit untuk meraih kemenanangan di Jawa Barat. Tinggal lanjut Jokowi, harus lebih aktif berkampanye dengan memanfaatkan seluruh sumber daya politik yang ada.

"Yang penting semua tim bekerja keras mendekati rakyat, silaturahmi dengan rakyat. Yang paling penting itu," ujar Jokowi.

Sementara itu, Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf di Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan strategi yang dilakoni saat ini ialah menghapus dan melawan isu-isu negatif, di antaranya PKI, tenaga kerja asing, dan agama, dengan membangun media informasi yang memadai sampai ke warga.

"Saya di isu kebudayaan, pedesaan, pertanian, isu-isu semutlah yang saya pakai. Pak Ridwan Kamil di isu milenial. Dua-duanya bekerja dengan baik. Harus mengoptimalkan kinerjanya agar mendongkrak kemenangan Pak Jokowi," ujar Dedi.

"Sekarang menang tipis, kita masih punya waktu beberapa bulan ke depan optimis menang tebal," sambung mantan Bupati Purwakarta tersebut.

(jarrak.id)

http://www.riaueditor.com/view/Polit...awa-Barat.html