EG dimintai beberapa keterangan oleh Plt Kasatreskrim Polres Tegal Kota, Iptu Slamet Sugiharto. Tribun Jateng/Akhtur Gumilang
RIAUSKY.COM- EG (21), mahasiswi asal Tegal yang tega membunuh bayinya saat baru dilahirkan akhirnya buka suara.
Kala itu, 29 September silam EG melahirkan bayi hasil hubungannya dengan sang kekasih, Re.
Namun EG panik setelah melahirkan lantaran ia belum menikah. Dalam kondisi panik, EG mengaku mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk membunuh bayi itu.
Tanpa pikir panjang, EG lantas membekap mulut anaknya hingga meninggal dunia.
"Saya merasa ada yang membisiki untuk melakukan itu (membekap) kala panik."
"Jadi saya tidak bisa berpikir jernih lagi.
"Saya sangat menyesal dan ingin bertobat," EG berujar sambil mengurai air mata seperti dilansir Tribun Jateng.
Plt Kasatreskrim Polres Tegal Kota, Iptu Slamet Sugiharto mengatakan, saat ini berkas perkara kasus itu sudah masuk tahap 1.
Selama pemeriksaan, EG sangat kooperatif.
"Namun karena pertimbangan kemanusiaan, tidak dilakukan penahanan," ujar Slamet kepada Tribunjateng.com.
Meski begitu, imbuh Slamet, kasusnya tetap berjalan. EG kini dijerat pasal 341 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Sumber : https://riausky.com/mobile/detailber...hirkannya.html
mulane nek ra gelem anak, ora sah kenthu sak nggon-nggon mbak'e... kok koyo pitek, pitek ae masio kewan isek gelem ngopeni anak'e...