Icon Mall di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas segera diresmikan. Mall termegah di kota pudak Gresik tersebut akan mampu menyerap tenaga kerja ribuan orang warga Gresik.

General Manager PT Raya Bumi Nusantara (RBN) R.E Sudrajat mengatakan bahwa investasi pembangunan Icon Mall sejak Agustus 2015 sudah bisa dirasakan kehadiran oleh masyarakat Gresik. Sebab mall terbesar di Gresik akan dibuka pada Jumat (26/10/2018).

Investasi pembangunan sebesar Rp 1 Triliun, untuk membangun Mall yang dilengkapi dengan hotel dan apartemen. Sehingga diharapkan akan menyerap tenaga kerja bagi masyarakat Gresik sebanyak 2.000 orang.

"Besok opening Icon Mall resmi dibuka. Tahap awal sudah ada 1000 orang tenaga kerja, targetnya bisa mencapai 2000 Tenga kerja. Termasuk hotel dan apartemen. Kita memprioritaskan masyarakat Gresik," kata R.E Sudrajat, Kamis (25/10/2018).

Icon Mall ini telah melengkapi kawasan super blok yaitu pertokoan dan perkantoran(Ruko), perumahan, apartemen dan hotel. Semuanya ada di super blok Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas.

"Sebelumnya kami telah membangun properti perumahan dan ruko. Properti perumahan ada 490 unit, tuko 250 unit, apartemen dua tower terdiri 3.500 unit serta hotel bintang tiga," imbuhnya.

Sementara Direktur PT RBN Jason Wahono mengatakan, sampai saat ini banyak tenant yang sudah menempati Icon Mall. Diantaranya, Ace Hardware, Informa, Centro dan Transmart. "Sudah terisi 90 persen. Dan pasti akan terus berkembang kedepannya, sebab konsep super blok dan dekat dengan jalan tol," kata Jason.

Sementara Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan bahwa kehadiran Icon Mall ini akan menyerap banyak tenaga kerja dan menambah pendapatan ekonomi daerah.

Hal itu dibuktikan ketika sidak lokasi Icon Mall dan menanyakan asal usul tempat tinggal pekerja tersebut. "Mbak dari mana?, Siapa yang membawa kerja disini?," tanya Sambari. ditanya demikian pekerja perempuan tersebut mengatakan bahwa dirinya dari Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) Desa Suci Kecamatan Manyar.

Pertanyaan yang sama disampaikan kepada salah seorang pekerja laki-laki. Dia menyatakan bahwa pekerja laki-laki tersebut berasal dari Sidorukun. Untuk memastikan kebenarannya pekerja tersebut memang berasal dari Gresik, Bupati Sambari sempat memancing dengan beberapa pertanyaan yang ternyata dijawab dengan benar.

"Mudah-mudahan gedung megah ini benar-benar dimanfaatkan untuk masyarakat Gresik dan menopang perekonomian daerah," kata Sambari didampingi Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik, Andhy Hendro Wijaya, Asisten II Siswadi Aprilianto serta Kabag Umum Sukardi.

http://surabaya.tribunnews.com/2018/...ribuan-pekerja

mall gan