Apa sih thermal paste atau thermal grease itu? Harus pake thermal paste/grease ga sih? kalau ga pake thermal paste gimana? Apa sih thermal paste yang bagus? ngelihat thermal paste itu bagus gimana sih?

Mungkin itu pertanyaan yang sering muncul kalau kamu sering utak-atik komputer, apalagi kalau kamu suka bongkar-bongkar CPU/VGA card.

Thermal grease ini sendiri, walaupun terlihat kecil dan tidak penting namun sebenarnya merupakan hal yang cukup vital untuk sebuah PC atau alat elektronik apapun juga yang menggunakan IC/CPU/GPU yang perlu didinginkan. Kenapa vital? karena thermal grease ini membantu meningkatkan pengantaran panas (conductivity) antara IC/CPU/GPU dengan pendinginnya, yang biasanya berupa heat sink yang terbuat dari bahan aluminium / tembaga.

Kalau kita lihat gambar dibawah ini, jelas terlihat bahwa idealnya sisi chipset (CPU/GPU) yang tertempel dengan HSF dan sebaliknya,



seharusnya mulus, tanpa ada celah sedikitpun, sehingga memungkinkan perpindahan panas yang optimal dari processor ke heatsink, namun pada kenyataannya kedua sisi tersebut tidak rata sehingga harus diberikan lapisan tambahan yang menutup celah-celah ini dan memberikan konduktivitas panas yang lebih baik. Disinilah pentingnya thermal grease itu.

Nah, kalau kita sudah mengerti kegunaan dan fungsi dari thermal grease, pertanyaannya selanjutnya yang mungkin muncul ialah bagaimana memilih thermal grease yang bagus? dan apa syarat sebuah thermal grease disebut thermal grease yang bagus? apa harga mahal dan merek bagus sudah pasti menentukan bahwa sebuah thermal grease itu dikategorikan thermal grease yang bagus?

Sebelum kita menjawab pertanyaan diatas, kita lihat dulu perbandingan kemampuan sebuah material untuk menyalurkan panas (konduktifitas)



Kalau kita lihat tabel diatas maka bisa kita lihat bahwa udara hanya memiliki tingkat konduktivitas sebesar 0.025 W/m.K sangat rendah dibandingkan dengan thermal grease yang memiliki konduktivitas antara 0.7-7 W/m.K. Aluminium dan tembaga memiliki daya antar panas yang sangat bagus tapi tentu saja kedua material ini bersifat padat sehingga tidak dapat digunakan sebagai perantara panas, kecuali nantinya ada yang membuat tembaga berbentuk pasta.

Sekarang bagaimana kita menentukan sebuah thermal grease yang bagus?

1. Lihat konduktivitasnya.

Setiap thermal paste/grease pasti mencantumkan konduktivitasnya, perhatikan bungkus dari thermal grease tersebut dan cari pada bagian “conductivity” atau angka yang diikuti dengan satuan W/m.K

Semakin tinggi angka konduktivitas ini, maka thermal grease juga semakin baik dalam menyalurkan panas. Berikut ini adalah thermal grease yang dijual di pasaran + Harganya, mungkin bisa memberikan sedikit gambaran.



Kalau dilihat diatas, harga thermal grease berbanding lurus dengan tingkat konduktifitasnya, tentu saja ada hal lain yang mempengaruhi harga seperti berat thermal grease yang diberikan dsb. perlu diingat juga angka diatas adalah claim dari sang produsen, sehingga angka konduktifitas tersebut dapat saja di manipulasi.

2. Lihat Thermal Resistence nya

Thermal resistence / thermal impedance merupakan hal penting kedua yang harus diperhatikan, namun biasanya hal ini jarang disebutkan oleh para produsen dan biasanya berbanding lurus dengan thermal conductivity, jadi semakin baik conduktivitinya maka resistencenya juga semakin rendah, dan demikian sebaliknya.

3. Pilih Thermal Grease yang non corosive & Dielectric

Syarat thermal grease bagus lainnya adalah Non corosive & dielectric, non corosive artinya si thermal grease itu tidak akan menyebabkan korosi baik pada CPU/GPU maupun pada heatsink anda, sedangkan dielectric artinya si thermal grease itu tidak akan menyalurkan listrik, sehingga jikalau secara tidak sengaja thermal grease terkena komponen2 lain tidak akan menyebabkan korsleting yang dapat mengakibatkan tewasnya CPU/Motherboard anda.

4. Baca review dan perbandingan yang pernah dilakukan orang lain

Review & test yang pernah dilakukan orang lain dapat menjadi gambaran dan masukan apakah thermal grease tersebut bagus atau tidak, namun perlu diingat review dan test tersebut dapat berbeda jika dilakukan oleh orang lain atau bahkan anda sendiri, karena banyak faktor yang mempengaruhi hasil tes tersebut.

5. Lakukan test sendiri

Kalau anda mau mendapatkan hasil terbaik, lakukanlah test sendiri, cobalah dari thermal grease yang mungkin anda anggap murah, lalu bandingkan dengan thermal grease lain, ingat murah belum tentu tidak berkualitas, jadi lakukanlah test sebanyak mungkin, lakukan juga cara pengaplikasian thermal grease dengan beberapa cara, sampai anda menemukan hasil terbaik.

5 tips diatas mungkin terasa kurang, tapi menurut saya itu adalah hal yang terpenting, perlu diingat bahwa harga thermal paste sangat mahal karena anda juga ikut membeli merek yang ditempelkan pada produk, pada kenyataannya saya bisa mendapatkan thermal grease berkualitas dengan harga yang sangat hemat (5 ribu rupiah) dengan konduktivitas (4.5 w/m.K) dan syarat lain yang cukup baik.

Jadi selamat mencoba dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik

SUMBER