Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

omconsAvatar border
TS
omcons
DWP Ke-10: Tantangan Menyesuaikan Kebudayaan di Bali


Agan Sista udah siap untuk merasakan event tahunan Electronic Music Dance (EDM) terbesar di Indonesia?!

emoticon-Kaskus Radio



Djakarta Warehouse Project (DWP) 2018 yang telah memasuki ronde ke-10 ini memberikan hal yang berbeda buat para penikmatnya. Kalau biasanya kita sebagai penikmat EDM bisa menyaksikan DWP di Jakarta, sekarang lokasi penyelenggaraan event ini di-oper ke Bali!



Event yang bertajuk DWP X ini akan berlangsung selama tanggal 7-9 Desember 2018 yang berlokasi tepatnya di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park. Walaupun digadang-gadang bakal mengusung tema dan konsep yang spesial karena merupakan anniversary yang ke-10, tetapi DWP harus menghadapi kendala dari pencipta GWK.



Nyoman yang merupakan pencipta GWK sejak 1989 dan setia memperjuangkan proyek GWK tersebut pernah mengatakan keberatannya jika DWP diadakan di kawasan yang diperjuangkannya tersebut. Ia beranggapan kalau GWK itu taman budaya, yang artinya kegiatan di kawasan GWK harus cocok dengan suasana dari Bali itu sendiri.



"Sayang, nilai budaya yang ada di tempat ini tidak cocok dengan acara. Cari duit jangan dengan macam seperti itu, jangan hanya berpikir uang saja"

Kata Nyoman.





Yang menjadi permasalahan utama itu adalah karena mengingat patung GWK mengandung nilai-nilai budaya dan agama yang kental. Jadi jelas banget patung GWK pasti punya arti yang mendalam untuk masyarakat Bali.



Patung yang memiliki tinggi 120 meter tersebut memiliki karakter tersendiri yang penting bagi penganut agama Hindu. Karakter tersebut adalah Wisnu dan Garuda. Wisnu diartikan merupakan dewa pemelihara dan pelindung alam semesta, sementara Garuda adalah burung mitologis yang menjadi kendaraan dari Wisnu.



Nah karena masalah akan nilai-nilai lokal ini menjadi masalah dari penyelenggaraan DWP, maka pihak pihak penyelenggara punya PR yang besar untuk menyesuaikan dengan budaya dan nilai-nilai lokal.





Eitsss... tapi GanSis enggak perlu panik kalo event ini gabakal jadi dilaksanain. Katanya sih menurut pihak panitia bakal nyesuain DWP yang identik dengan musik dugem ini dengan kebudayaan lokal di Bali!



"Nanti kita buat cocok. Bocorannya akan ada momen ke-Bhineka-an, rencananya akan ajak ngobrolbareng penari-penari GWK juga untuk ikut andil di panggung itu juga. Kita di sini sama-sama membawa nama Indonesia, itu selalu menjadi goal kita setiap tahun."



Ane jadi kepo banget GanSis, kira-kira bakal kayak apa ya tema yang diusung DWP 2018 ini..


Kolaborasi antara musik dugem dengan kebudayaan lokal di GWK pasti bikin kita bertanya-tanya bakal kayak apa jadinya.


Menurut kalian kira-kira bakal berhasil enggak tuh ya kolaborasi tersebut?


:sudahkuduga


Quote:



Diubah oleh omcons 22-10-2018 10:52
1
1.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan