jpnn.com, JAKARTA - Akademisi Rocky Gerung mengatakan rezim yang tidak punya ide akan mengeksploitasi kemarahan publik melalui peristiwa Ratna Sarumpaet.

"Itu bakal terus dilakukan meski Ratna sendiri telah meminta maaf," kata Rocky dalam seminar kebangsaan Fraksi Gerindra MPR bertajuk "Merawat Demokrasi, Mengawal Konstitusi, Menyambut Transisi" di Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10).

Pernyataan Rocky itu pun diamini oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. Buat Muzani, apa yang dikatakan Rocky ada benarnya dan itu hal biasa saja.Bahkan bisa saja akan ada masalah besar lainnya dibanding kebohongan Ratna Sarumpaet.

"Ini nanti akan ada satu masalah yang lebih dahsyat dari Ratna dan kami sudah hitung. Ini kan namanya bagaimana upaya untuk menarik simpati publik sebanyak-banyaknya. Nanti akan ada masalah yang mungkin lebih besar dari Ratna, mungkin. Kami harus siap menghadapi suasana itu," ucap Muzani.

Saat ditanya apakah kubu sebelah berusaha menarik simpati publik dari kasus Ratna ini, Muzani pun membenarkan sebagaimana disampaikan Rocky Gerung. Sebab, persoalan ini menurut wakil ketua MPR tersebut hal sederhana sebenarnya.

"Oh iya, kubu sebelah tadi dijelaskan Rocky, ini masalahnya sederhana, yang bersangkutan sudah mengaku bohong. Mau kemana lagi konfirmasi," tandasnya. (fat/jpnn)


emang banyak dan sangat banyak, mulai nilai tukar rupiah meroket, penanganan bencana Palu, Sigi dan Donggala, dll
pak joko sendiri uda blunder bilang ndak ada penjarahan. ealah ada yang lebih epic bikin blunder

yang kemaren HEBOH banget pake konpers, sambil nuduh2 kubu sebelah sape?
coba si ratna kaga ngaku, hoaks macam apa pula yang kalian bakal tebar, check and recheck belum kelar, langsung konpers
kalo memang siratna kemaren dipukulin, seharusnya kalian usul visum buat barbuk penganiayaan, tapi ndak ada thu,

ngakunya akademisi, ngatain kubu lain tak punya ide, denger kabar heboh, langsung reaktif

dasar kaum literasi digital rendah, masih lebih berkualitas rocky peliharaannye patrick