https://m.cnnindonesia.com/olahraga/20181001183204-142-334741/fakhri-maaf-timnas-indonesia-u-16-belum-berhasil

Fakhri: Maaf Timnas Indonesia U-16 Belum Berhasil

Tim, CNN Indonesia
Senin, 01/10/2018 19:08
Bagikan :

Timnas Indonesia U-16 harus melupakan mimpi tampil di Piala Dunia U-17 2019. (AFC/Adam Aidil Padali)

Selangor, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini memohon maaf atas kekalahan yang dialami Garuda Asia di tangan Australia pada perempat final Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Senin (1/10).

Timnas Indonesia U-16 menjalani pertarungan sengit melawan Australia. Sempat unggul 1-0 di babak pertama, Sutan Zico dan kawan-kawan harus kalah 2-3 di akhir pertandingan dari Australia.

Fakhri berharap suporter Timnas Indonesia U-16 tidak menyalahkan David Maulana dan kawan-kawan karena sudah memberikan yang terbaik di lapangan.

"Terima kasih untuk suporter atas dukungannya. Mohon maaf kami tidak bisa memberikan hasil yang terbaik. Namun kami sudah berusaha memberikan yang terbaik," ucap Fakhri seusai pertandingan.

Timnas Indonesia U-16 sempat unggul lewat Sutan Zico di menit ke-17, namun kemudian Australia mencetak tiga gol balasan lewat Daniel Walsh, Adam Leombruno, dan Noah Botic.

Timnas Indonesia U-16 mencetak gol kedua lewat Rendy Juliansyah di menit ke-89 namun tak punya cukup waktu untuk mencetak gol ketiga.

Timnas Indonesia U-16 sempat unggul di babak pertama. (AFC/Adam Aidil Padali)
"Ini hasil yang harus kami hadapi. Kalah 2-3 lawan Australia setelah memimpin 1-0 tentu merupakan hasil yang tidak diharapkan."

"Namun sepak bola, (terutama) di babak delapan besar pertandingan yang ada pasti ketat. Kesalahan sedikit harus dibayar mahal," ujar Fakhri.

Fakhri mengakui bahwa Australia bisa mencetak gol pertama dengan memanfaatkan tinggi badan.

"Gol pertama kami kebobolan mudah, konsekuensi dari badan-badan pemain Australia yang tinggi, mereka bisa memanfaatkan itu."

"Yang paling sulit adalah ketika kami harus berusaha mengantisipasi bola atas. Setiap free kick di sepertiga akhir menjadi masalah untuk kami. Gol pertama seperti menghantam semangat anak-anak," tutur mantan pemain Timnas Indonesia era 90-an ini. (nva/ptr)
++++
Gimana koment agan2..
Netijen memaafkan ndak nech?..

+++++
Fakhri: Timnas Indonesia U-16 Cukup Sedih Semalam

Tim, CNN Indonesia
Senin, 01/10/2018 18:38
Bagikan :

Timnas Indonesia U-16 bersedih usai dikalahkan Australia. (AFC/Adam Aidil Padali)
Selangor, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini berharap David Maulana dan kawan-kawan tidak larut dalam kesedihan terlalu lama usai dikalahkan Australia 2-3 di perempat final Piala Asia U-16 2018, Senin (1/10).

Timnas Indonesia U-16 gagal lolos ke Piala Dunia U-17 2019 setelah dikalahkan Australia di babak perempat final Piala Asia U-16 2018 pada laga yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.

Sempat unggul melalui Sutan Zico di babak pertama, gawang Indonesia dibobol Australia tiga kali lewat Daniel Walsh, Adam Leombruno, dan Noah Botic di babak kedua. Gol telat Rendy Juliansyah di pengujung babak kedua tidak mampu menyelamatkan Timnas Indonesia U-16 dari kekalahan.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Fakhri tidak memungkiri skuat Timnas Indonesia U-16 sedih usai dikalahkan Australia. Namun, mantan kapten Timnas Indonesia itu meminta Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan tidak sedih terlalu lama.

Timnas Indonesia U-16 bermain impresif saat dikalahkan Australia. (AFC/Adam Aidil Padali)
"Wajar kalau mereka sedih, karena mereka masih 16 tahun. Mereka harus belajar menghadapi situasi ini. Mereka harus siap, di sepak bola tidak selamanya hasil sesuai dengan yang diharapkan," ujar Fakhri.

"Sepak bola bukan segala-galanya. Mereka cukup bersedih malam ini. Mereka harus bangkit lagi menjalani hidup mereka sebagai pelajar, pemain, karena masa depan mereka bukan hanya di pertandingan sore ini saja," sambung Fakhri.

Fakhri kemudian mengomentari permainan Australia. Fakhri menganggap gol Australia yang dicetak Daniel Walsh sedikit mengganggu fokus permainan Timnas Indonesia U-16.

"Australia tim yang bagus, tim yang kompak, punya dasar sepak bola kuat, kerja sama baik. Yang paling sulit ketika kami berusaha mengantisipasi bola atas Australia. Setiap tendangan bebas di sepertiga akhir menjadi masalah buat kami. Gol pertama Australia seperti menghantam semangat anak-anak. Mereka masih U-16, mereka tidak mudah bangkit pada situasi ini," ucap Fakhri.

Australia menjadi tim ketiga yang memastikan ke semifinal Piala Asia U-16 2018 sekaligus merebut tiket ke Piala Dunia U-17 2019 setelah Jepang dan Tajikistan. Tiket terakhir akan diperebutkan Korea Selatan vs India. (nva/har)

https://m.cnnindonesia.com/olahraga/20181001182741-142-334739/fakhri-timnas-indonesia-u-16-cukup-sedih-semalam