Medanbisnisdaily. com-Jakarta. Partai Gerindra menyebut postingan Fadli Zon di Twitter terkait video "Potong Bebek Angsa PKI" tidak ditujukan ke siapa pun. Pihak yang merasa bukan PKI tidak perlu kebakaran jenggot.

"Jadi intinya Bang Fadli tidak menuduh siapa-siapa, tidak ada tuduhan Bang Fadli bahwa Pak Jokowi PKI, tidak ada tuduhan dari Bang Fadli bahwa timnya Pak Jokowi PKI, tidak ada," ujar Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade, Sabtu (22/9/2018).

Andre meminta polemik video postingan Fadli Zon tersebut tidak perlu diperpanjang. Menurut Andre, yang perlu digarisbawahi dari video tersebut adalah PKI yang merupakan musuh bangsa Indonesia. Andre mengatakan, baik kubu Prabowo maupun kubu Jokowi sepakat jika PKI merupakan musuh bersama.

"Emang kalau bukan PKI kenapa harus kebakaran jenggot kan, sederhana sebenarnya, kalau anda bukan PKI anda tidak usah kebakaran jenggot. Nggak usah kita berpolemik lah. PKI itu jelas musuh bangsa, kenapa anda ribut, kan Bang Fadli tidak menuduh Pak Jokowi PKI kan, tidak menuduh timnya Pak Jokowi PKI, kan tidak ada tuduhan itu, lalu kenapa harus dibikin polemik," katanya.

Andre pun tidak heran dengan rencana PSI yang akan melaporkan Fadli Zon ke polisi terkait video tersebut. Andre menyebut hal tersebut sebagai cara PSI mencari perhatian.

"Ya PSI kan memang gitu, PSI sebagai parnoko kan selalu begitu mencari sensasi, PSI kan modus operandinya kan seperti itu, mencari presentasi, mencari ruang dan peluang untuk numpang tenar kepada Fadli Zon dan Partai Gerindra," tuturnya.

"Saya rasa baik kubu Pak Prabowo maupun kubu Pak Jokowi sepakat bahwa PKI adalah musuh bangsa, jadi kiata hentikan polemik soal PKI ini kecuali memang kalau anda PKI wajar anda kebakaran jenggot. Tapi kalau anda bukan PKI anda tidak usah kebakaran jenggot, itu saja," ucapnya.

Video "Potong Bebek Angsa PKI" diposting Fadli di akun Twitter @fadlizon, Jumat (21/9). Video menampilkan 3 pria dan 6 perempuan berhijab memakai seragam biru dan hitam serta topeng penguin. Mereka membentuk formasi tarian.

Mereka berjoget diiringi lagu yang berisi sindiran politik tajam. Sepotong lirik lagu itu diambil dari editan lirik lagu 'Potong Bebek Angsa' ala Fadli Zon. Secara keseluruhan, lagu itu memuat lirik berisi sindiran tajam kepada lawan politik Prabowo-Sandi.

Potong bebek angsa masak di kuali
gagal urus bangsa maksa dua kali
fitnah HTI fitnah FPI
ternyata mereka lah yang PKI
fitnah HTI fitnah FPI
ternyata mereka lah yang PKI

Potong bebek angsa masak di kuali
gagal urus bangsa maksa dua kali
takut diganti Prabowo-Sandi
Tralalalala lala
takut diganti Prabowo-Sandi
Tralalalala lala

Allahu Akbar.(dtc)

http://www.medanbisnisdaily.com/m/news/online/read/2018/09/23/51922/gerindra_bela_fadli_zon_kalau_bukan_pki_kenapa_kebakaran_jenggot/

PKI lagi