Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

XinHua.NewsAvatar border
TS
XinHua.News
2021, Makassar Tuan Rumah Konvensi Marga Tionghoa ASEAN +China
Konferensi ke-9 marga dan klan Tionghoa Asia Tenggara 2018, ASEAN China Clans Association (ACCA) di Manila, Philipina, menyetujui Kota Makassar, sebagai tuan rumah (venue) Konferensi ke-11 ACCA+China tahun 2021 mendatang.

Persetujuan penunjukan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan ini disepakati sekitar 1.200 delegesi dari 9 negara termasuk utusan Republik Rakyat China di hari kedua Konvensi Asosiasi Marga Se Asean + China, di Hotel Grand Hyatt, Taguig City, Manila, Filipina, Sabtu (22/9/2018) siang.

Kabar penunjukan ini dikonfirmasikan dua pengurus kepada Tribun; Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Indonesia, Johnny Situwanda (Wakil Ketua Umum Departemen Organisasi) dan Aswen Utomo (Ketua Departemen Luar Negeri), melalui Ketua DPD PSMTI Sulsel Willianto Tanta, tadi malam.

"Ini kepercayaan penting, setelah konferensi ke-8 di Batam, Makassar dipercaya jadi tuan rumah," kata Willianto Tanta, yang juga fungsionaris ACCA Chapter Indonesia Timur.

Willianto menyebutkan, untuk konferensi 10 ACCA + China tahun 2020, sidang komite paguyuban regional ASEAN di Manila, menyepakati Kota Penang, Malaysia, sebagai tuan rumah.

Tidak disebutkan, kenapa tak ada konferensi di tahun 2019.

Dikatakan Willianto, penunjukan Kota Makasar, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, sebagai city venue Konferensi ACCA 2021, adalah kesempatan emas mempromosikan Makassar sebagai hub pertumbuhan ekonomi di timur Indonesia kepada investor dari ASEAN dan China.

"Industri pariwisata, peluang investasi sangat terbuka lebar, semoga pemerintah bisa merespons ini dan membantu ACCA dan PSMTI menyiapkan penyambutan sekitar 2100 delegasi dari ASEAN dan China," kata Willianto.
Willianto juga mengaku mendapat dukungan dari dua elite ACCA dan FFCCCII.

"Saya sudah berbicara dengan Mr Dom I ngo Yap, President of kamar dagang dan industri Filipina, atau Federation of Filipino Chinese Chambers of Commerce and Industry Incorporated (FFCCCII) dan sekjen FFCCCII Mister Henry Lim Bon Liong tadi," ujar Willi seraya mengirim fotonya bersama dua elite ACCA dan FFCCCII itu kepada Tribun.

Paguyuban ACCA menghimpun sekitar 1200 klan dan subklan Marga Tionghoa di kawasan Asia Pasifik.

Delegasi konferensi tahunan ini mayoritas pengusaha, profesional, akademisi dan sebagian birokrat dan politisi dari negara-negara ASEAN seperti, Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, Kambodia, Filiphina, Thailand dan dua tahun terakhir juga bergabung delegasi peninjau dari China daratan, Hongkong dan Taiwanz

Konvensi ke 9 saat ini sedang berlangsung di Manila, Filipina, dan untuk konvensi ke 10th tahun 2020 akan diselenggarakan di Penang, Malaysia.

Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PSMTI Sulsel Rudy Johan menyebutkan, Makassar, Sulsel, sebagai kota terbesar di timur Indonesia kembali mendapatkan kesempatan pada tahun 2021 dikarenakan antusias para hadirin dari berbagai negara karena ingin mengetahui perkembangan keindahan dan bisnis Sulawesi Selatan, Indonesia.

"Ini tentang efek globalisasi ekonomi. Indonesia harus siap menghadapi ini, termasuk Makassar," ujar Rudi Johan yang juga Ketua Komunitas Pemerhati Budaya Tionghoa Indonesia (KBPTI) Sulsel kepada Tribun.

Konvensi ini bertujuan untuk pertukaran informasi diberbagai bidang, perdagangan, pariwisata, bisnis, budaya dan lain lain, sehingga setiap negara dapat mempromosikan kelebihan yang ada di negaranya.

http://makassar.tribunnews.com/2018/...oa-asean-china

konvensi gan
1
1.2K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan