everybodygoesAvatar border
TS
everybodygoes
Agan Benci Dengan Orang Yang Klo Ngomong Dicampur Bahasa Inggris?
Belakangan banyak nemu status di sosial media, yang bilang kalau mereka benci dan kesal sekali dengan orang yang kalau ngomong suka dicampur inggris, macam Cinta Laura getuh dah. Rata-rata status orang-orang ini, mengatakan kalau orang yang ngomong dicampur inggris pengen kelihatan sok gaul, sok pintar, mending kalau grammar bener dan sok yang lain-lain. Benarkah begitu? Yakin orang yang ngomong campur inggris itu tipikal orang yang sok? Atau agan-agan aja yang sensi dan baperan?



Ngomong Campur Inggris Buat Sok Gaul, Sok Smart, Dll?
Berdasarkan pengalaman ane sih, orang yang ngomong campur inggris nggak pernah sok gaul, sok pintar ataupun sok lainnya. Kenapa bisa begitu? Karena ane kerja di lingkungan yang variatif, ada atasan saya dari Singapura lalu ada rekan kerja dari Malaysia yang melayu dan punjabi. Jadi dilingkungan kerja ngomong bahasa campur inggris,

misalkan orang melayu. "Saya tadi lihat store sedang ada sale 70%"

Kalau punjabi lebih parah, pake acha..acha apalah ampe nggak ngerti, sementara orang Singapura seringnya pake singlish, tapi singlish ini lebih mudah dimengerti dari pada inggris punjabi.

Singapura Dan Malaysia Ngomongnya Campur Inggris Loh.
Kalau nggak percaya silahkan datang ke Singapura dan Malaysia, rata-rata mereka ngomong melayu campur inggris loh. Tunggu! Itukan orang Singapura dan Malaysia bukan orang Indonesia. Justru di situ maksud ane, kedua negara ini bahasa nasionalnya adalah melayu, tapi mereka nggak keberatan dalam keseharian ngomong melayu campur inggris dan pede pula sekalipun grammar amburadul. Dan nggak ada yang teriak ke mereka "elo orang sok bla..bla..bla" cuma gegara ngomong campur inggris.

Lalu bagaimana dengan orang Indonesia yang kalau ngomong campur inggris? Ane sama sekali nggak keberatan, selama masih bisa dimengerti dan nggak merasa kalau mereka sok. Toh mereka juga pas ngomong baik-baik, kecuali ngomong campur inggris sambil banyak gaya, pamer ini dan itu, nah! Itu baru sok namanya. Mungkin juga karena sudah terbiasa dengan tempat kerja yang ada orang asingnya, makanya kalau ada orang sini yang ngomong campur inggris, ane biasa saja.

Kenapa Benci?
Lagi pula orang ngomong campur inggris merugikan siapa? Apa ketika orang ngomong inggris harga diri agan-agan terluka, seperti dicaci-maki langsung depan muka? Terus kenapa banyak yang nggak suka? Begini hasil pengamatan ane.

Ane telusuri orang-orang yang membuat status 'benci banget sama yang ngomong campur inggris.' Kalau boleh jujur, orang-orang ini tipikal yang nggak pernah keluar dari lingkunganya. Misalkan dia lahir papua nugini kota A, sekolah di situ, terus kimpoi di situ dan sama orang situ, kerja dan tinggal juga di situ.

Nggak Nasionalis?
Selain mereka tipikal orang yang sama.. Sering pula mereka yang membela diri dengan nasionalis, kalau dibilang orang yang ngomong campur inggris, kaga nasionalis dan merusak bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pengen ketawa, masa cuma gegara ngomong campur inggris nggak nasionalis? Bisa jadi dulunya orang yang ngomong campur inggris ini bekas pertukaran pelajar atau mahasiswa yang dapet beasiswa, siapa tahu mereka atlet yang sering tanding di luar. Kaga bisa menilai orang berdasarkan satu hal saja.

Kalau merusak bahasa Indonesia yang baik dan benar, apa kabar bahasa prokem, bahasa gaul dan bahasa waria yang lebih sering dipakai orang-orang ketimbang ngomong campur inggris. Selama ada pelajaran bahasa Indonesia di sekolah, bahasa Indonesia yang baik dan benar nggak akan pernah rusak atau hilang. Dan ane juga yakin kalau orang yang suka ngomong campur inggris, nilai pelajaran bahasa Indonesia belum tentu rendah, bisa jadi lebih pintar mereka.

Quote:



SUMUR: everybodygoesblog
Diubah oleh everybodygoes 11-07-2016 12:33
1
16.4K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan