Minggu, 16 September 2018 | 22:51 WIB
Habib Rizieq Minta Masyarakat Kumpulkan Uang Besar-besaran untuk Prabowo-Sandi: Jangan Pamrih








POJOKSATU.id, JAKARTA – Habib Rizieq Shihab memastikan dirinya memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Dukungan itu disampaikan Rizieq dalam sambutannya dalam forum Ijtima Ulama II di Hotel Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Rizieq sendiri adalah Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF)-Ulama penggagas Ijtima Ulama II.


“Setelah ditandatanganinya Pakta Integritas, kami para ulama dan umat muslim siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,” katanya.

Tak hanya itu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu juga mengajak penggalan dana besar-besaran.

Dana itu, nantinya digunakan untuk memenangkan Prabowo-Sandi.

“Ayo kita galang dana umat secara besar-besaran untuk kemenangan Prabowo-Sandi,” ajaknya.




HRS menegaskan, pengumpulan uang itu bukan semata-mata untuk kepentingan pasangan capres-cawapres yang diusung koalisi oposisi itu saja.

“Demi kemenangan umat dan bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Rizieq yang sampai saat ini masih berada di Mekkah, Arab Saudi itu menambahkan, kekuatan kebersamaan merupakan sumber logistik yang dahsyat dan tidak bisa dibendung oleh siapapun.

Selain itu, dia juga menginstruksikan agar umat menjadikan rumah sebagai posko-posko pemenangan Prabowo-Sandi.

“Ayo jadikan rumah-rumah kita sebagai posko-posko pemenangan. Kita buat baliho, poster, kaos dan aneka sarana pemenangan secara swadaya,” ajaknya lagi.

Dia meminta kepada umat untuk tidak pamrih dalam memenangkan Prabowo-Sandi. Semuanya hanya didasarkan untuk kemaslahatan bangsa dan negara.

“Jangan pamrih, bersikap tulus dan ikhlas kecuali untuk mengharap ridho Allah SWT dan kebaikan agama, bangsa dan negara,” pesannya.



Ia menyatakan, dengan penandatangannya pakta integirtas oleh pasangan bakal capres-cawapres yang diusung yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno adalah perjanjian yang kuat dan mengikat.

“Pakta integritas yang kuat dan mengikat serta bermartabat antara capres-cawapres Prabowo-Sandi, ulama, dan tokoh umat agar menjaga maslahat umat dan bangsa,” tegasnya.

Dalam Ijtima Ulama II itu, Prabowo Subianto menandatangani pakta integritas di depan para peserta.

Ada 17 poin. Salah satunya menjamin kepulangan dan merehabilitasi hak-hak Habib Rizieq Shihab.

Usai menandatangani pakta integritas itu, Prabowo membalasnya dengan janji.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ijtima Ulama II yang diselenggarakan GNPF Ulama atas kepercayaan dan dukungan yang ikhlas,” kata Prabowo.

Bersama Sandiaga Uno, kata Prabowo, dirinya akan menjalankan rekomendasi Ijtima Ulama II itu dengan sungguh-sungguh dan yang terbaik.

“Saya berjanji akan memberikan yang terbaik buat hasil Ijtima Ulama dan saya berjanji akan memberikan jiwa dan raga untuk bangsa dan negara,” kata dia.

Bersama partai koalisinya, Prabowo menandatangani pakta intergritas yang disaksikan oleh seluruh peserta Ijtima Ulama II.

Hadir dalam penandatanganan itu antara lain Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Waketum Gerindra Fadli Zon.

Anehnya, tak satupun perwakilan dari Partai Demokrat yang tampak dalam forum tersebut.

(ruh/pojoksatu)





http://pojoksatu.id/news/berita-nasi...jangan-pamrih/



Nasbung2 Kampret... dengerin tuh... Lekas Nyumbang Sebesar-besarnya....