Senin 17 September 2018, 18:20 WIB
Singgung Pilpres, PKS Minta Gerindra Legawa Lepaskan Wagub DKI
Indra Komara - detikNews







Jakarta - Gerindra diminta PKS legawa melepas posisi Wagub DKI yang ditinggalkan Sandiaga Uno. PKS menyinggung soal kesolidan koalisi di Pilpres 2019 antara Gerindra-PKS bisa ditentukan dari mau-tidaknya partai berlogo kepala Garuda itu melepas jabatan kursi DKI-2 itu.

"Jadi berpikirnya gini, ada tujuan yang lebih besar memperkokoh koalisi untuk kemenangan presiden. Salah satu cara memperkokoh itu dengan calonnya (pengganti Sandiaga) satu aja dari PKS didukung PKS sama Gerindra," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi saat dihubungi, Senin (17/9/2018).

Ia mengingatkan kesetiaan PKS sebagai sesama oposisi yang kemudian berkoalisi mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Suhaimi menyebut seharusnya Gerindra legawa memberikan kursi Wagub DKI untuk PKS.

"Kenapa begitu? Gerindra legawa begitu karena tujuan yang lebih besar yaitu Indonesia yang maju makmur, gitu. Demi tujuan lebih besar, Prabowo-Sandi. Maka Gerindra legawa calonkan satu nama aja, dari PKS," lanjutnya.

Gerindra punya pandangan lain soal kesolidan di Pilpres itu. Gerindra menilai, justru dengan dicalonkan M Taufik lah yang bakal membuat Gerindra-PKS makin solid. PKS tak sepakat. Itu disebut hanya klaim Gerindra.

"Ya itu menurut versi Gerindra begitu. Kalau PKS nggak begitu. PKS mandangnya beda," kata Suhaimi.

Suhaimi pun mengingatkan hal ini demi soliditas koalisi partai di Pilpres 2019. Meski Gerindra DKI bersikeras mencalonkan M Taufik, PKS tak gentar. Ia menyebut akan ada konsolidasi dengan Gerindra.

"Nanti ada ini lah. Namanya politik itu selalu ada lobi. Selalu ada pembicaraan," tegas Suhaimi.

PKS-Gerindra sendiri berkoalisi di Pilkada 2017. Koalisi itu memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam perebutan DKI-1 dan DKI-2.

Berhasil di DKI, koalisi PKS-Gerindra berlanjut untuk Pilpres 2019. Gerindra-PKS berkoalisi dengan dua partai lainnya yakni Demokrat dan PAN.

Seperti diketahui, kursi Wagub DKI yang ditinggalkan Sandiaga menjadi perebutan Gerindra dan PKS. Gerindra ingin proses pemilihan pengganti Sandi dibawa ke DPRD DKI dengan sistem voting. Wakil Ketua Gerindra DKI Syarif menolak masalah kursi Wagub DKI ini dikaitkan dengan kosolidan di Pilpres.

"Saya kira justru koalisi pilpres makin kuat jika keduanya saling memahami representasi masing-masing," kata Syarif.

(idn/elz)


https://news.detik.com/berita/421596...skan-wagub-dki



Kalo disuruh Pilih diantara 2... Cawagub dari Gerindra dan Parte Sapi....

Gue Dukung Gerindra dong... Jadi Komplit... Capres = Gerindra, Cawapres = Gerindra, Ketua Tim Sukses = Gerindra.... ditambah Cawagub DKI = Gerindra.... #2019TenggelamkanParteSapi....