Hello, what news everybody? Selamat datang, dan selamat membaca



Jika akan diselenggarakan sebuah acara yang besar ataupun sederhana, tentu banyak orang yang tidak ingin hujan atau cuaca buruk melanda ketika acara tersebut di selenggarakan. Banyak cara yang bisa di lakukan supaya meminimalisir terjadinya cuaca buruk waktu acara di selenggarakan. Seperti beberapa contoh berikut ini :


Pawang hujanadalah seorang freelance yang mempunyai tugas khusus untuk mengendalikan hujan. Hal tersebut dilakukan supaya sebuah acara bisa berjalan lancar dan tak terganggu oleh cuaca yang tidak bersahabat. Banyak beberapa daerah atau kalangan tertentu yang sering memakai jasa freelance ini. Namun, arti dari freelance sendiri itu apa sih?

Freelancer ialah orang yang menawarkan jasa atau keahlian mereka bagi orang yang membutuhkan tanpa adanya ikatan jangka panjang apapun. Bekerja menjadi seorang freelancer mungkin menjadi tantangan sendiri bagi orang yang menjalankannya, sebab mereka harus berlomba membuat orang tertarik dengan jasa yang mereka tawarkan. Contoh saja ya seperti Pawang Hujan tadi.



Pawang hujan tentunya mempunyai suatu teori khusus yang tak boleh diremehkan dalam urusan menangkal hujan. Pengetahuan akan alam, tentu sudah menjadi kebiasaan dan ilmu sehari-hari yang harus di pelajari oleh seorang pawang hujan. Bahkan, pawang hujan jaman sekarang sudah tidak lagi membutuhkan memerlukan sesajen.

Awan yang mendung dan menaungi sekitar lokasi akan digeser oleh seorang pawang hujan, memang tidak gampang dilakukan, pastinya diperlukan teknik khusus untuk bisa menyerupai "Avatar Aang" sang pengendali angin. Pawang hujan akan memanipulasi elektron yang terkandung di dalam awan dan kemudian memindahkannya secara hati-hati.

Freelancer special yang hanya ada di Indonesia ini biasa memakai teknik tusuk sate, untuk melancarkan aksinya menangkal hujan atau mencegah cuaca buruk terjadi. Memang cara yang satu ini terbilang cukup mudah, sebab tak perlu banyak hal yang harus disiapkan. Beberapa bahan yang diperlukan antara lain :

- Bawang putih 4 biji -
- Bawang merah 4 biji -
- Cabai atau lombok 4 biji -
- Garam 4 sendok teh -
- Tusuk sate atau lidi 4 batang -



Nah, sesudah seluruh bahan telah terkumpul, tusukan bawang merah, bawang putih, serta cabai pada tusuk atau lidi tadi dengan takaran semasing tusuk terisi semua bahan tersebut. Lalu tak lupa di taburi garam pada tiap tusukannya. Begitupun seterusnya sampai terbagi jadi 4 bagian.

Jika dirasa sudah selesai, maka para pawang hujan akan meletakkan senjata tersebut di setiap ujung tempat acara diselenggarakan. Tak lupa juga mereka membacakan sebuah mantra layaknya membaca puisi waktu di depan kelas waktu SD. Gaji yang didapatkan juga lumayan loh. Rata-rata mereka bisa mendapatkan uang sebanyak 500 ribu hingga 2 juta rupiah gan! Lumayan bukan? Daripada lu manyun haha.