Koran Sulindo – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Silaturahim Nasional bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) seluruh Indonesia, hari ini.


“Pertemuan PBNU dan PWNU bahas konsolidasi organisasi menyambut abad ke-2 Nahdlatul Ulama,” kata Wakil Sekjen PBNU H Ulil Abshar Hadrawi, di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018), seperti dikutip nu.or.id.

Pengajar di UIN Syarif Hidayatullah ini mengatakan konsolidasi itu untuk menentukan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan untuk kemajuan NU dan bangsa Indonesia ke depannya.

Selain tentang organisasi, pertemuan ini juga membahas kondisi keumatan terakhir terkait persoalan sosial, budaya dan politik yang terjadi di Indonesia.

“Segala terkait organisasi dan keumatan juga dibahas, seperti bencana Lombok, upaya mewujudkan pemilu damai, dan hari santri,” katanya.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Rais  ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin hadir pada pertemuan ini. Sedangkan dari PWNU masing-masing diwakili dari unsur syuriyah, tanfidziyah, dan bendahara.

Maruf Amin

Sementara itu KH Ma’ruf Amin mengatakan akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Rais ‘Aam PBNU setelah secara resmi ditetapkan sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

“Saya kira di NU itu kan sudah ada aturan, ada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Kalau sudah ditetapkan, tentu saya akan menyerahkan tugas Rais ‘Aam kepada Wakil Rais Aam sebagai pejabat Rais ‘Aam. Saya kira ada mekanismenya, kita akan tempuh sesuai mekanisme itu,” kata Ma’ruf Amin, di Jakarta, Kamis (30/8/2018), seperti dikutip nu.or.id.

Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj mengatakan pengunduran diri Rais ‘Aam hanya tinggal menunggu waktu penetapan KH Ma’ruf sebagai calon wakil presiden secara resmi.

“Nunggu tanggal 23 September. Kalau sudah tetap, baru mengundurkan diri dan melimpahkan tugas-tugasnya kepada Wakil Rais ‘Aam,” kata  Said Aqil.

KH Ma’ruf Amin dan KH Said Aqil Siroj hadir dalam acara “Silaturrahim Nasional PBNU yang bertajuk Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama tersebut.[DAS]




































BACA SUMBER : https://koransulindo.com/nu-gelar-si...-se-indonesia/