Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wingchun.masterAvatar border
TS
wingchun.master
Tiongkok Kuasai Medali Emas Atletik Asian Games 2018
Tiongkok menguasai perolehan medali emas pada hari keempat, Selasa, 28 Agustus 2018, pelaksanaan cabang olahraga atletik Asian Games 2018 di Jakarta. Dari tujuh medali emas yang diperebutkan pada hari keempat ini, Tiongkok merebut empat emas.
Disusul Bahrain merebut dua medali emas sedangkan India kebagian satu medali emas.
Seperti dilansir Kantor Berita Antara, empat medali emas Tiongkok diraih dari lempar lembing putri atas nama Liu Shiying dengan lemparan sejauh 66,09 meter sekaligus memecahkan rekor Asian Games 65,47 meter atas nama Zhang Li (Tiongkok) pada 2014.
Kemudian emas Tiongkok diraih dari nomor lompat tinggi galah putri atas nama Li Ling dengan lompatan setinggi 4,60 meter. Raihan itu sekaligus memecahkan rekor Asian Games atas namanya sendiri 4,35 meter pada 2014.
Medali emas ketiga Tiongkok direbut Xie Wenjun dari nomor lari 110 meter gawang putra dengan catatan waktu 13,34 detik. Sedangkan emas keempat dari nomor lari 800 meter putri dengan catatan waktu 2.01.80.
Dua medali emas yang direbut Bahrain berasal dari nomor lari 5.000 meter putri atas nama Befkadu Kalkidan dengan catatan waktu 15.08.08. Kemudian nomor lari mixed 4X400 meter estafet dengan catatan waktu 3.11..89.
Sedangkan satu-satunya medali emas yang direbut India dari nomor lari 800 meter putra atas nama Manjit Singh dengan catatan waktu 1.46.15. Sementara tuan rumah Indonesia yang turun pada empat nomor final yaitu mixed 4X400 meter, lempar lembing putri, lompat tinggi galah putri, dan lari 5.000 meter putri gagal meraih medali baik emas, perak dan perunggu.
Tampil maksimal
Pelatih atletik Indonesia Wita Witarsa mengatakan Odekta Elvina Naibaho telah memberi penampilan yang terbaik di nomor 5.000 meter putri cabang atletik Asian Games 2018, meski belum bisa menyumbang medali.
"Ini prestasi terbaik dengan waktu 17:20:90, melebihi 'personal best'-nya," kata Wita usai mendampingi Odekta bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018 malam, seperti dilansir Kantor Berita Antara.
Menurut dia, waktu terbaik yang pernah diraih pelari kelahiran 5 November 1991 ini sebelumnya hanya sekitar 17:51.
Terlebih lagi, lanjut dia, lawan yang dihadapinya merupakan pelari denfan catatan waktu di kisaran angka 15 menit.
"Jadi dia tadi justru lari melawan dirinya sendiri," tuturnya. Namun, lanjut dia, catatan waktu yang dicapai justru lebih baik.
Sementara Odekta Elvina Naibaho mengaku penampilannya ini terbayar lunas meski gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia. "Sempat gugup juga karena ini even internasional," katanya.
Ia mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin agar tidak emosional saat bertanding. Odekta hanya mampu finis di urutan ke-12.
Adapun medali emas diraih pelari Bahrain, Kalkidan Befkadu.
Sementara medali perak dan perunggu diraih pelari Kirgyztan, Daria Maslova, dan pelari Bahrain, Bontu Rebitu.***

http://www.pikiran-rakyat.com/olah-r...es-2018-429386
0
1.4K
24
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan