Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

banteng.budugAvatar border
TS
banteng.budug
Penyamaran Polisi Tangkap Preman yang Peras Warga Puluhan Juta di Cengkareng
Polres Metro Jakarta Barat menangkap tujuh preman yang kerap meminta uang kepada warga di kompleks Ruko Seribu Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (24/8/2018). Pemalakan yang dilakukan preman hingga proses penangkapan tersebut sebelumnya diunggah akun Facebook Rendi Puguh Gumilang. Video tersebut viral di sosial media dan telah disebar 22.000 kali sampai pagi ini.



"Para preman berkedok sekuriti ini ditengarai memeras hingga puluhan juta rupiah selama bertahun-tahun di kompleks ruko Seribu Cengkareng. Apabila tidak membayar maka akan dirusak fasilitas ruko bahkan bangunan yang ada," tulis keterangan unggahan tersebut.

Berkedok sekuriti Kasat Reskrim Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, preman tersebut berkedok sebagai sekuriti untuk meminta uang keamanan kepada warga.

Baca juga: Viral, Video Warga Ruko Seribu Cengkareng Diperas Preman Puluhan Juta Rupiah

Mereka menuntut pemilik ruko untuk membayar denda hingga puluhan juta dengan istilah uang keamanan. "Uang keamanan itu dendanya sudah berpuluh-puluh tahun dengan alasan itu belum pernah dibayar. Itu kalau ditotal sekitar Rp 16 juta-Rp 20 juta," kata Jika warga menolak membayar, para preman tak segan untuk merusak bangunan ruko dengan alasan masalah perizinan.

Dalam video pertama berdurasi 1 menit 16 detik yang diunggah Rendi, seorang preman menuduh pemilik ruko tidak mempunyai izin resmi dari RT/RW setempat untuk membangun sebuah jembatan di depan rukonya. Sementara itu, pemilik ruko mengaku telah mengantongi izin RT/RW untuk membangun jembatan. Baca juga: Polisi yang Menyamar di Ruko Cengkareng Hampir Dianiaya Preman Kendati demikian, para preman mengabaikan jawaban pemilik ruko dan terus melakukan pembongkaran.

Penyamaran polisi AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, polisi pertama kali mengetahui pemerasan uang itu setelah menerima laporan warga. Untuk memastikan kebenaran laporan, Polres Jakarta Barat menerjunkan salah satu anggotanya untuk menyamar sebagai warga biasa pada Jumat. Polisi itu mengikuti warga masuk ke dalam komplek ruko yang akan membangun jembatan, Jumat.

Baca juga: Preman Kali Besar Minta Uang dari Orang yang Ingin Lakukan Foto Prewedding "

Jadi untuk memastikan benar atau enggak, pada saat si pemilik ruko akan memasukkan bahan bangunan dengan pekerjanya, kita mengikutkan salah satu anggota kita," kata Edy, Minggu. Anggota polisi yang menyamar hampir dianiaya oleh preman-preman itu. Oleh karena itu, polisi langsung melakukan tindakan tegas dengan menangkap preman-preman itu. Polisi melepaskan sekitar enam tembakan ke udara karena preman tersebut malawan. Saat ini, Polres Metro Jakarta Barat masih terus melakukan pemeriksaan intensif dan penyelidikan kepada preman yang telah ditangkap.
sumur


sudah bertahun tahun dibiarkan ? laporan warga baru sigap ditanggapi dan para pelaku ditangkap sekarang?
plokis sama gabenernya dulu ngapain saja. sibuk ngelindungin al exis kah ?
emoticon-Bingung
0
3.1K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan