Jakarta - Gerinda membantah isu Prabowo Subianto memiliki hubungan bisnis dan didukung pengusaha Nathaniel Philip Rothschild. Gerindra memastikan isu tersebut tak benar.

"Itu kabar tidak benar. Saya kira sudah berulang kali saya menyampaikan hal ini," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djodjohadikusumo dalam keterangannya, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: PAN: Jika Prabowo Bertransformasi, Kenapa PKB Harus Nyinyir?

Hashim mengatakan kakak kandungnya itu memang kenal baik dengan Nathaniel Rothschild. Namun, keduanya tak memiliki hubungan bisnis.

"Prabowo kenal baik dengan Nat Rothschild, tapi tidak memiliki hubungan bisnis," katanya.

Meski demikian, Hashim tak membantah Prabowo kerap berbisnis di luar negeri. Seperti diketahui, pada Senin (20/8) lalu, Prabowo juga disebut tengah berada di luar negeri untuk urusan bisnis.

"Fitnah itu tidak baik lah. Saya mengajak semua pihak mari berkampanye dan berkompetisi dengan cara-cara yang baik, positif dan beradab," kata Hashim.

Hashim juga meluruskan terkait tudingan bahwa Rothschild merupakan orang Yahudi seperti isu yang beredar. Hashim memang dikenal dekat dengan Rothschild.

Baca juga: Sambutan dan Sindiran untuk The New Prabowo

Pada tahun 2013, Hashim bahkan mengaku menjadi sekutu Rothschild. Saat itu, Rothschild berseteru dengan Group Bakrie di Bumi Plc.

"Nat Rothschild itu pengusaha Inggris yang beragama Kristen. Ibunya adalah orang Kanada beragama Kristen. Bukan Yahudi seperti yang sering diembuskan," jelas Hashim.

Lebih lanjut, Hashim mengatakan Indonesia tidak bisa menutup diri dari pihak asing. Pasalnya, Indonesia adalah negara yang terbuka dan bersahabat.

"Yang tidak boleh itu kita menjadi budak asing dan aset negara dikuasai asing. Itu yang tidak boleh," tegas Hashim. (mae/idh)

https://m.detik.com/news/berita/4180...ubungan-bisnis

Wahyudi..