Jakarta - Pengamat politik Boni Hargens menyebut Bakal Cawapres Sandiaga Uno sebagai sosok santri yang dipaksakan. Sebab, dia sama sekali tak pernah menempuh pendidikan Islam.

Sandi sendiri disebut sebagai santri oleh Presiden PKS Sohibul Iman.

"Saya tak mempermasalahkan Prabowo dan Sandiaga yang post Islamis dibikin-bikin. Saya rasa istilah Post Islamis adalah istilah yang dipaksakan supaya mur dan baut nyambung," kata Boni dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).

Boni melanjutkan, ada sekelompok komunitas yang mau menjadikan demokrasi ini sebagai kuda troya.

"Mereka pada dasarnya ingin mendirikan NKRI Syariah, ada yang memperjuangkan khilafah. Kelompok ini yang harus kita hadapi," kata Direktur Lembaga Pemilih Indonesia ini.

"Anda ingat tagar 2019 ganti presiden, bertumbuh bersamaan industri kaos. Siapa yang dipercaya oleh industri ini, bisa saja bertumbuh karpet, parfum 2019 ganti presiden. Alfamarlt 2019 ganti presiden. Ini adalah kapitalisme yang ditanamkan di sini. Yang mereka perjuangkan bukan surga, tapi memperkaya diri dengan simbol agama," tutup Boni.
https://www.kricom.id/istilah-santri-yang-disematkan-pada-sandi-hanya-cocoklogi

iye...iye percaya2 santri lulusan pondok cabang pangudi luhur namanya juga orang jualan