(help) kasus jual beli yang berujung ke pengadilan

Saya mau bertanya, pertanyaan dan cerita saya singkat pada poin/intinya saja.

Saya membeli sebuah komputer (bukan laptop), pada tetangga saya, setelah dinyalakan, saya dipersilahkan untuk mengecek, saat proses pengecekan saya hanya memegang "mouse" dan "keyboard" tanpa menyentuh layar/LCD sedikitpun, baru bebera menit proses pengecekan tiba-tiba layarnya "kesemutan" seperti TV jaman dulu, saat melihat kejadian itu dia langsung keluar entah kemana. Karna tidak kunjung kembali, akhirnya saya memutuskan untuk pulang kerumah. 
Selang 30 menit dia datang ke rumah saya sambil meminta pertanggung jawaban sambil memaki dan mengancam.
Ke esokan harinya dia melapor ke Kepdus, dan kepdus mendamaikan dengan fonis biaya ganti LCD di tanggung bersama.
Saya tidak terima, karna saya adalah "pembeli" bukan "peminjam". Karna saya tidak ingin ribut, saya menawarkan sedikit bantuan biaya, tapi dia hanya mau sejumlah yang di fonis Kepdus, kalau tidak, sesuatu yang buruk akan terjadi pada saya sambil mengepal tangan dan berlalu pergi.

Karna merasa terancam dan selalu dalam terornya, saya berencana ingin melaporkan kasus ini ke polisi.

Kira-kira jika saya melaporkan kepolisi, apakah saya bisa menang?

1. Saya pembeli.
2. Harga belum ditentukan dan belum deal.
3. Pada Kepdus, dia mengaku akan menjual dengan harga 3 juta.
4. Biaya ganti LCD 2 juta, di tuntut membayar setengah (1 juta)
5. Sudah ada 2 garis vertikal di sisi kanan LCD/layar komputer sebelum di cek
6. Saya merasa di jebak (dia langsung keluar saat melihat perubahan pada komputer).
7. Saya di ancam.
8. Jantung dan nyali saya langsung ciut jika melihatnya (seperti gangguan mental/psikis)

Atas kesudian saudara untuk menjawab, saya ucapkan ribuan terima kasih.

~wassalam)