Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Ini Loh Bedanya Permainan Timnas U-23 Dengan Timnas U-16, Jauh Banget!
Ini Loh Bedanya Permainan Timnas U-23 Dengan Timnas U-16, Jauh Banget! https://buc.kim/d/0IUZfTNIZD3r

Ini Loh Bedanya Permainan Timnas U-23 Dengan Timnas U-16, Jauh Banget!
Original
Tampomas ID
Author
+ IKUTI

Timnas U-23 Indonesia masih belum bisa menampilkan permainan terbaiknya, mereka masih bergantung pada kualitas lawan, saat menghadapi lawan yang memiliki kekuatan sama, Febri Hariyadi dkk masih bisa memenangi pertandingan, hal ini pun terlihat dengan dua kemenangan yang diraih dari China Taipei dan Laos.

Namun ceritanya akan berbeda jika melawan tim yang sedikit diatasnya, kekalahan dari Palestina menjadi bukti kalau skuad asuhan Luis Milla itu masih belum percaya diri kala menghadapi Tim yang memiliki kekuatan diatasnya.

Lantas seperti apa permainan anak asuh Luis Milla itu? dari tiga pertandingan yang telah di jalaninya di fase grup Asian Games 2018, Timnas U-23 masih terlalu bermain dengan tempo yang tidak teratur, mereka bisa menyerang cepat namun kelemahannya mereka kurang gesit dalam melakukan defense.

Bukan hanya itu, mereka juga masih terlalu lama dalam memainkan bola di sisi sayap, tak jarang peluang emas selalu raib begitu saja. Sikap Individualistis pemain juga masih menyelimuti para pemain Timnas U-23.

Ini yang menyebabkan Timnas U-23 kesulitan saat melawan Palestina, lini tengah masih rapuh dan sangat kesulitan saat mengalami counter attack, mereka bahkan lebih cepat mengambil keputusan yang membuat serangn balik Timnas jadi sia-sia.

Nah, mari kita bandingkan dengan permainan Timnas U-16, skuad asuhan Fachri Husaini ini memang baru saja menjadi juara Piala AFF U-16.

Jika melihat permainan mereka di Piala AFF U-16, permainan Bagus Kahfi dkk justru lebih terorganisir, lebih rapi, dan tidak terburu-buru dalam melakukan serangan.

Meski mereka memiliki pemain-pemain cepat, Andre Oktaviansyah yang bertugas sebagai pengatur serangan Timnas U-16 justru lebih nyaman dalam mengalirkan bola ke depan.

Selain bola pendek, Timnas U-16 juga sering melakukan passing bola panjang, hal ini pun menjadi kesempatan bagi M. Supriadi dan Fajar Fathur menjadi nyaman menyambut bola untuk menusuk dari sisi sayap.

Perbedaannya, Timnas U-23 masih sering memainkan bola long dan memaksa pemain Sayap seperti Febri, Irfan Jaya dan Saddil diharuskan menusuk dari sisi sayap. Sedangkan Tim U-16 lebih dominan menguasai lini tengah, mereka bisa mengatur kemana bola akan dikirim, ke Sayap atau langsung menuju striker.

Yah, mungkin itulah pendapat dari penulis tentang perbedaan permainan Timnas U-23 dan Timnas U-16, tidak ada unsur menjelekan atau merendahkan satu sama lain, ini murni perbandingan menurut Tampomas ID.

Sumber :
Tampomas ID
++++
Indonesia vs UEA, Pelatih Malaysia U-23 Peringatkan Luis Milla

21 Agu. 2018
SudutUpdate
Author

SudutUpdate- Timnas Indonesia U-23 akan berjumpa Timnas Uni Emirat Arab (UEA) U-23, di babak 16 Besar Asian Games 2018. Laga tersebut akan berlangsung pada Jumat, 24 Agustus 2018 nanti.

Dikutip dari bola.com (21/8/18), duel yang akan tersaji di Stadion Wibawa Mukti ini dijadwalkan bergulir pada pukul 16.00 WIB. Indonesia sendiri lolos sebagai juara Grup A, dan UEA menjadi salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik Asian Games 2018.

Menatap laga tersebut, Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee pernah merasakan kekuatan calon lawan Timnas U-23 itu dalam sebuah laga persahabatan jelang bergulirnya Asian Games 2018. Ia pun menyampaikan komentar yang bisa menjadi peringatan bagi tim polesan Luis Milla.

Dikutip dari bola.com (11/8/18), usai laga ujicoba yang dimenangkan Malaysia dengan skor 2-0 itu, Ong Kim Swee mengakui bahwa tim asal Timur Tengah itu jago melakukan provokasi kepada lawannya.

Akibat aksi provokasi pemain UEA yang meludahi dan menginjak pemain Malaysia, Ong Kim Swee pun menduga jika laga tersebut akan berlangsung ricuh. Benar saja, duel itu pun berakhir dengan baku hantam yang melibatkan pemain dan beberapa ofisial kedua tim.
++++
Gimana koment agan2..
Hati2 provokasi lawan selanjutnya..UEA
siapa kita? Indonesia wajib Menang!!emoticon-I Love Indonesia emoticon-Om Telolet Om! emoticon-Ngacir2
0
2.7K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan