rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Tim Medsos KIK Sajikan Prestasi dan Program, Bukan Hoaks atau Fitnah

Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni(ist)

Jakarta – Direktorat Media dan Media Sosial pada Koalisi Indonesia Kerja (KIK), di tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, akan menyajikan kampanye berdasarkan data dan bukan fitnah atau hoaks. Untuk itu tim medsos KIK nantinya akan mengedepankan prestasi kinerja dan program.

Hal ini ditegaskan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengenai strategi yang akan dilakukan tim kampanyenya di media maupun media sosial pada pelaksanaan Pilpres 2019 nanti. Toni sapaan akrabnya menyebutkan akan bijak dalam kampanyenya dengan menampilkan prestasi dan menghindari fitnah. “Kami akan mempergunakan socmed (media sosial) untuk menampilkan data, bukan fitnah. Jadi benar-benar menampilkan apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi dan apa yang akan dilakukan Pak Jokowi. Jadi jauhlah dari akun-akun fitnah,” paparnya, Rabu (15/8/2018).


Saat disinggung terkait polling yang marak dilakukan pada media sosial Twitter, Toni menilai hal itu banyak yang menggunakan akun palsu atau bot yang menggunakan mesin. Sehingga apa yang ditampilkan cenderung memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. “Kita lihat polling-polling-an yang ada di Twitter yang menang Pak Prabowo dan Sandi terus dan itu menangnya 90 persen. Bagi saya, itu tidak menggambarkan realitas. Itu tak ada metodologinya,” ulasnya.

Tim Medsos KIK Akan Berlaku Elegan

Ia pun mencontohkan kasus yang terjadi pada Pilkada Jawa Barat yang lalu, saat itu polling yang dilakukan memenangkan pasangan Sudrajat-Syaikhu. Namun kenyataannya pasangan tersebut malah kalah dalam hasil pemilihan langsung. “Pasangan Sudrajat-Syaikhu menang 90 persen, tapi sama sekali tidak benar dan menggambarkan itu. Saya sih mengatakan itu tidak benar,” ujar Toni.

Belajar dari kasus yang telah ada, Toni akan menerapkan pada tim medsos KIK untuk berlaku elegan dan tidak menggunakan cara yang sama apalagi memakai akun bot. Ia pun meminta para pendukung Jokowi-Ma’ruf untuk tidak menyerang lawan dengan hoaks atau fitnah.

“Saya imbau teman-teman Jokowers jangan ikut-ikut cara begitu. Bikin Twitter pakai bot segala macam. Buat apa? Mempengaruhi opini publik? Publik juga sudah paham, kok. Masak menangnya 90 persen gitu,” tandasnya.

Sumber

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.3K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan