Selamat Malam Agan dan Aganwati.

Hari ini saya ingin membicarakan mengenai Bukalapak yang melakukan penahanan dan dan pemotongan saldo terhadap akun saya.

Ceritanya adalah seperti ini:

1. Seminggu yang lalu saya memproses order seperti biasa sesuai dengan apa yang saya terima di data transaksi penjualan

2. Beberapa hari setelahnya, saat transaksi selesai dan ketika saya ingin menarik dana penjualan, tiba-tiba tarammm Dompet saya dibekukan.

3. Saya cek email dan hasilnya mengatakan kalau saya diduga melakukan pelanggaran Voucher What??? Sebagai seller bagaimana saya melakukan pelanggaran Vocher?

4. Kemudian saya balas emailnya dan akhirnya ditemukanlah kenapa dompet saya dibekukan yaitu karena: Taraaaam Saya memasukkan satu resi untuk lebih dari satu transaksi.

5. Saya berusaha menjelaskan alasan mengapa saya melakukan itu, yaitu:

- Karena biaya kirim ditanggung saya, jadi untuk pengiriman ke alamat yang sama saya jadikan satu resi. Selain hemat, hal ini juga nggak melakukan pembuangan uang secara percuma.

- Lebih mudah melakukan pendataan bagi Pak Kurir yang mengambil pesanan dan saya juga lebih mudah melakukan pengemasan karena satu box besar saya bisa memasukkan 10-12 box kartu perdana.

6. Dengan alasan saya yang demikian, Bukalapak CS tidak terima dan akhirnya Bukalapak CS memilih untuk melakukan pemotongan dana saya sesuai dengan jumlah resi yang saya gunakan. Hmm, sekitar dua jutaanlah kalau saya hitung

Nah pertanyaannya:

1. Apa nggak ada toleransi untuk kesalahan yang saya lakukan? Toh juga saya nggak korupsi biaya kirim Buyer, kan biaya kirim saya yang nanggung.

2. Uang yang nantinya diambil Bukalapak (yang harusnya itu menjadi hak nya TIKI) masuk ke kantong Bukalapak dong?

Note:
Hingga sampai sekarang dana saya masih ditahan Bukalapak dan CS responnya lambat sekali (tiap 2 hari baru direspon)

"Kali aja Bang Billy nongol di sini"