Semua hal yang di kerjakan memiliki resiko sendiri.

Peluncuran luar angkasa misalnya, terlepas dari manfaatnya yang luar biasa juga bisa sangat berbahaya.

Sama seperti kendaraan di bumi yang bisa kecelakaan, pesawat luar angkasa juga bisa mengalami hal yang sama dan nyawa menjadi taruhannya.

Hal positif yang bisa di ambil dari setiap kecelakaan adalah menganalisa  penyebabnya dan memastikan hal itu tidak terulang lagi di masa depan.

NASA sudah melakukan peluncuran luar angkasa secara rutin dan ini bukan lagi hal yang baru bagi mereka. Tapi tidak semua peluncuran yang mereka lakukan berakhir sukses lho, ada juga yang berakhir tragis karena kesalahan yang terjadi.

Apollo 1 harusnya menjadi misi pertama untuk mendaratkan manusia di bulan sebelum akhirnya tragedi itu terjadi. Pada 27 Januari 1967 NASA melakukan uji coba peluncuran yang berakhir dengan tewasnya tiga awak akibat kebakaran di ruang kendali Pad.

Grissom, Gaffee dan White adalah 3 astronot yang meninggal dalam kecelakaan itu. Mereka meninggal dengan sangat cepat karena menghirup asap beracun dari api yang membuat mereka pingsan sebelum akhirnya meninggal.

Hampir 1 tahun NASA melakukan investigasi untuk mencari penyebabnya dan mereka sangat malu ketika mengetahui bahwa kejadian itu harusnya bisa di cegah.

Kesimpulan NASA, penyebab kebakaran itu adalah akselerasi tekanan oksigen di dalam kabin dan bahan mudah terbakar yang terkena kabel listrik lalu menimbulkan percikan api.

Kecelakaan itu juga tidak lepas dari tekanan politik. Pada 1961, presiden John F. Kennedy menjanjikan bahwa Amerika akan mengirim manusia pertama ke bulan di akhir dekade itu.

Target itulah yang membuat semua teknisi dan Kru Apollo 1 terburu-buru menyelesaikan pekerjaan itu.

Perang dingin dengan Uni Soviet juga salah satu penyebab kenapa Amerika tetap melakukan tes peluncuran padahal sistem keamanan belum siap. Bagaimana pun juga, Amerika tidak mau membiarkan Rusia mencetak sejarah dengan mengirim manusia pertama ke Bulan. Astronot juga mengeluh dengan fasilitas yang ada namun tidak berani mengeluh karena takut di tendang dari misi ke Bulan ini.

Tidak hanya di Amerika, di Rusia juga pernah terjadi hal yang mirip ketika dalam uji coba mental Kosmonot.

Pada 1961, Kosmonot Bondarenko melakukan latihan rutin di dalam ruangan bertekanan untuk menguji kondisi mental kosmonot.

Ketika uji coba sudah selesai, Bondarenko membersihkan wajahnya dengan kapas di rendam alkohol. Tak sengaja Bondarenko membuang kapas beralkohol itu ke atas plat panas, yang menyebabkan kebakaran. Meskipun kru mencoba menyelamatkannya, dia meninggal di rumah sakit keesokan harinya.

Sumber : sumber