Saat ini, banyak orang menggunakan aplikasi edit foto semisal Sotosop untuk mengubah tampilan dirinya agar terlihat lebih menarik. Atau menggunakan trik-trik fotografi tertentu, supaya hasil jepretan lebih enak dipandang.

Dengan Sotosop atau aplikasi lainnya, orang biasanya senang karena bisa mengubah penampilannya, misalnya dari “berbadan besar” menjadi terlihat lebih ramping alias langsing. Jika tak bisa dilakukan sendiri, tak segan sebagian orang meminta bantuan jasa editor profesional.

Namun beda dengan yang dialami oleh seorang dosen wanita berusia 42 tahun yang bernama Maulina Pia Wulandari. Tenaga Pengajar di Universitas Brawijaya tersebut malah marah dan melaporkan ke aparat yang berwenang, seorang pria yang bekerja sebagai PNS di lingkungan Pemkot Bontang Kaltim, karena pelaku telah mengedit fotonya dari gemuk (aslinya) menjadi langsing.

Detik.com(31/07) melaporkan, Dosen Ilmu Komunikasi ini tak terima fotonya diedit begitu dengan dua alasan pokok, yaitu:

1. Selama ini, Pia memang menggeluti bisnis fashion bagi kaum hawa dengan ukuran khusus (gemuk). Karena itu, mengedit fotonya menjadi langsung akan mengubah image fashion yang dibangunnya selama ini. Hal ini tentu merugikan bagi dirinya.

2. Pelaku mengambil, mengedit dan menyebarkan foto tanpa izin. Menurut sang dosen, “jelas mencuri foto saya tanpa izin dan menyebarluaskan hingga membawa dampak negatif bagi saya pribadi dan keluarga," ungkapnya saat berbincang dengan detikcom, Selasa (31/7/2018).
***
Melihat kasus tersebut, ada beberapa hal yang bisa kita jadikan pelajaran:

1. Jangan sembarangan mencomot foto orang lain di media sosial, mengedit, mempergunakan dan menyebarkannya tanpa izin yang bersangkutan. Meski foto itu tidak dilindungi hak cipta, namun jika dengan perbuatan kita itu bisa merugikan pihak lain, maka kita bisa dituntut secara perdata maupun pidana.

2. Orang bisa tersinggung jika diedit jadi langsing, karena seolah-olah menganggap jelek orang yang berbadan gemuk.

3. Kalaupun ingin mengedit foto seseorang (tanpa izin), pertimbangkan dulu status sosial dan profesi pemilik foto, pertimbangkan juga dampaknya baginya. Dalam kasus di atas, jelas pemilik foto adalah seorang dosen dan model fashion untuk wanita yang berbadan gemuk, sehingga jika diedit, maka imagenya akan jadi berubah, yang tentu akan mempengaruhinya profesinya.

Andai foto Ane yang punya perut agak buncit ini diedit jadi langsing, tentu Ane amat senang dan malah akan memberi imbalan, karena Ane bukan siapa-siapa. ***
Diolah sendiri dengan sumber utama dari detik.com