Sebenarnya ane mau make judul threadnya lebih mendasar gan. Tapi setelah ane cek, udah ada thread berjudul serupa. Jujur ane cuma agak greget sama pemahaman kebanyakan orang tentang deep web, jadi judulnya ane bikin gitu. Tapi tenang, bakal ane jelasin juga dasarnya.
 
Untuk para sesepuh kaskus, maaf ya kalau ternyata thread ini bisa dikategorikan yang udah ada dbikin lagi. Ane cuma mau meluruskan pandangan tentang apa deep web itu.

Sebelum jauh-jauh, kita mulai dari dasar banget dulu gan. FYI, video/gambar/lainnya (ane singkat data) sebelumnya harus melalui proses pengubahan ke angka biner dulu sebelum bisa masuk di internet. Pengiriman data ini mirip kayak ngirim surat gan. Tapi, alamat asal dan tujuan yang ada di surat ini bukan alamat kantor, sekolah, ataupun rumah mantan gan, tapi berupa alamat ip. Data ini agan kirim ke pusat (contoh: facebook, youtube), terus pusat ngirim ke siapa pun yang mau liat data agan.



Nah, kelemahan dari peristiwa tadi adalah gak adanya privasi antara agan dan penerima data. Kalau surat mah gak papa, karena agan sendiri udah tau siapa yang bakal buka surat tersebut(kecuali kalo tukang posnya kepo). Tapi kalo di internet, siapapun bisa ngakses data yang agan kirim. Kesimpulannya, data ini udah bukan dimiliki satu dua orang aja, dan hal terburuknya, ip komputer agan bisa dilacak dan siapapun bisa tau dimana agan berada.

Sampe sini paham kan, gan? Kalo belum, coba baca lagi aja. (anggep aja ini checkpoint pertama)

Di tahun 90-an dimana internet booming, pemerintahan Amerika adalah pihan yang sangat butuh keprivasian di internet gan. Di sana, mereka ngebentuk sebuah tim buat ngembangin teknologi yang namanya onion routing. Teknologi ini ngebuat alamat ip pengirim dan penerima data gak terlihat.

Gimana cara kerjanya?

Dengan ngebuat jaringan yang berada di atas jaringan komputer biasa lain, istilahnya overlay network. Umpamanya agan bikin jalur busway di atas jalan biasa. Atau kalo agan nonton naruto, mirip dunia dimensi kamuinya obito. Nah, data yang agan kirim ini ngelewatin jalur khusus itu dan bisa langsung ke penerima tanpa lewat jalan biasa.

Kenapa dinamai onion?

 
Data yang lewat overlay network ini terbungkus berlapis-lapis gan, kayak bawang. Terus gampangannya, data ini harus lewat beberapa halte yang di dalamnya itu ada kunci buat ngebuka tiap bungkusnya.



Nah, semua yang terjadi di overlay network disebut sebagai dark net.
 
Tapi setelah itu muncul masalah lain. Coba bayangin gan. Kalau cuma pemerintah amerika yang make jalur busway itu, berarti udah jelas banget siapa penumpangnya kan. Untuk mengatasinya, teknologi ini akhirnya mulai diperkenalkan secara publik, tentunya agar pemerintah amerika bisa tersamarkan dibalik pengguna lainnya.
 
Lalu, munculah nama TOR (the onion router) gan, perangkat yang dipake buat ngakses onion routing tersebut. Penggunaan tor ini bisa bermacam-macam, bisa digunain kayak di internet biasanya sampe buat jual narkoba dan hal2 ilegal. Gak cuma tor aja, sekarang ini juga ada banyak perangkat lain yang fungsinya sama. Dan secara keseluruhan, perangkat-perangkat itu membentuk sebuah dark web. Sedangkan dark web ini adalah sebagian kecil dari apa yang kita sebut deep web.


TOR dan para sepupunya

Arti deep web sendiri yaitu alamat internet (ane singkat situs) di internet yang gak terdaftar di mesin pencarian kayak google dan semcamnya. Gampangnya, agan bikin anak dan pas keluar gak di daftarin di kantor kelurahan. Alhasil, anak agan gak ada di data dukcapil {google, bing, dll} dan dianggep gak ada sama pemerintah {pengguna internet}. Disini, anak agan adalah situs deep webnya. 

 
Dan ya. Kayak penjelasan diatas, deep web bukanlah hal yang serem yang biasanya digambarkan oleh kebanyakan orang gan (yang berhubungan dengan kriminalitas itu dark web). Bahkan secara gak sadar, agan-agan juga sering berada di deep web. Pas make online banking, buka database pemerintah, dan hal-hal lain yang berbayar kayak nonton film di netflix atau denger lagu di spotify, kita sama aja ngakses konten deep web. Tentunya karena banyaknya situs/konten itu, data deep web lebih banyak dari surface web (kebalikan deep web). Bahkan ada studi yang ngomong kalau data deep web 500 kali dari besarnya surface web.
 
Oke, checkpoint kedua. Kalo belum paham silakan agan baca lagi.

 

Nah, sekarang udah bisa bedain kan gan. Terus balik lagi nih, sebenarnya apa sih yang bisa agan akses dari dark web?

 

Contoh, disini makenya tor. Di dalem tor ini, kita sebenarnya bisa gunain kayak biasanya gan. Agan bisa nyari berita, upload foto di instagram, sampe ngestalk fb mantan. Cuma bagian uniknya, di dalem tor ada yang namanya hidden services, dan juga bisa buka situs-situs yang hanya bisa dibuka make tor dan dengan akhiran .onion (bukan .com/.net/lainnya). Contohnya agan bisa coba situs facebook dengan buka alamat ini.
facebookcorewwwi.onion


Gak bisa dibuka pake browser biasa lo gan

Agan dan orang-orang lainnya juga bisa buat situs .onion itu. Disinilah sisi gelap dari dark web muncul. Banyak pihak memanfaatkan keuntungan dark web ini buat kriminalitas, ya contohnya kayak jual beli narkoba, pornografi di bawah umur, penyiksaan mantan, penyewaan hitman dan masih banyak lagi.

 
Yang lebih serem adalah apa kriminalitas disitu bisa dihentikan? Jawabannya gak gan. Udah jelas dari awal kalau keuntungan onion routing ini tidak lain adalah anonimitas itu sendiri. Jadi gak mungkin pembuat maupun pengguna situs-situs itu terciduk. Paling-paling cuma bisa dicegal oleh FBI, tapi yang lain pun terus muncul lagi. Kayak pepatah mati satu tumbuh seribu. Contohnya di surface web aja ada gan, ****poi udah ganti nama situs beberapa kali.

Satu-satunya cara cuma nutup dark web gan. Tapi juga gak gampang, bahkan gak memungkinkan. Karena tujuan utama pembuatannya tidak lain adalah kepentingan negara (bukan amerika aja lo). Semua hal emang ada sisi baik sama buruknya gan.

 



Tiap cari penjelasan deep web, pasti muncul gambar iceberg. Tapi ada penjelasan yang kurang dari gambarnya.


Sekali lagi, jangan salah lagi gan. Banyak yang bilang kalau deep web itu serem, apalagi ditambah sama fakta kalau dunia deep web 500 kali lebih besar dari surface web biasa, pandangan kebanyakan orang jadi makin rancu. Padahal yang serem itu ada di dark web gan, bagiannya bisa dibilang kecil. Itu pun gak semuanya situs ilegal, dan cuma sedikit juga pengguna yang make dark web buat hal ilegal. Kalau mau coba mampir aja gan, yang penting hati2.



Sekian penjelasan ane. Semoga agan2 tercerahkan. 
Oh iya, yang mau baca thread ane zaman prasejarah the series silahkan cek profil. Sedikit promosi gak papa lah I'm done