Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

risaluthfia100rAvatar border
TS
risaluthfia100r
Sri Mulyani: Istimewa, angka kemiskinan terendah pertama kali dalam sejarah

Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat angka kemiskinan penduduk di Indonesia yaitu pada Maret 2018 sebesar 9,82 persen. Pencapaian ini adalah angka terendah sejak era krisis moneter pada Tahun 1998 yang lalu. Karena sesuai data pada Tahun 1998 tingkat kemiskinan penduduk Indonesia mencapai 24,2 persen.


Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang disusun Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, pemerintahan di era Presiden Joko Widodo menargetkan bisa menekan angka kemiskinan di kisaran 7-8 persen.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku bangga dengan angka kemiskinan yang baru dirilis BPS. Sebab angka kemiskinan sudah berada di bawah 10 persen. Dia mengisahkan bahwa Pemerintah Indonesia dari masa ke masa terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan.
"Istimewa, angka kemiskinan 9,82 persen. Ini kali pertama dalam sejarah," ungkapnya di Ritz Charlton Hotel, Jakarta, Senin (16/7).
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga mengaku gembira dengan angka gini ratio yang juga berada di 0,38.
"Gini ratio 0,38 sudah di bawah 0,39 di bawah 0,4," tandasnya

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Indonesia hingga Maret 2018 mencapai 25,95 juta orang (9,82 persen), berkurang sebesar 633,2 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2017 yang sebesar 26,58 juta orang (10,12 persen).
"Ini pertama kali Indonesia mendapatkan tingkat angka kemiskinan satu digit, terendah sejak 1998. Meski penurunan jumlah penduduknya tidak yang paling tinggi," kata Kepala BPS Suhariyanto.
Beliau menjelaskan persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2017 sebesar 7,26 persen, turun menjadi 7,02 persen pada Maret 2018. Sementara itu, persentase penduduk miskin di daerah pedesaan pada September 2017 sebesar 13,47 persen, turun menjadi 13,20 persen pada Maret 2018.

Selama periode September 2017-Maret 2018, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 128,2 ribu orang (dari 10,27 juta orang pada September 2017 menjadi 10,14 juta orang pada Maret 2018), sementara di daerah pedesaan turun sebanyak 505 ribu orang (dari 16,31 juta orang pada September 2017 menjadi 15,81 juta orang pada Maret 2018).


Quote:


sumber : https://www.merdeka.com/uang/sri-mulyani-istimewa-angka-kemiskinan-terendah-pertama-kali-dalam-sejarah.html

ayok pada berbaris yang siap siap kelojotan emoticon-Wkwkwk
0
2.6K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan