Niat sejumlah investor Tiongkok menanamkan sahamnya di anak usaha Bakrie & Brothers, membuat PT Bakrie & Brothers (BNNR) ‘menunda’ penawaran saham perdana (IPO) Bakrie Industries. Hal ini diungkapkan oleh Dirut BNNR Bobby Gafur Umar. “Kita sedang melakukan pengkajian beberapa skema, terkait dengan minat beberapa investor Tiongkok masuk ke Bakrie Industries,” jelasnya, Selasa (26/6).

Lebih jauh Bobby menuturkan, hingga saat ini ada tiga skema yang terus dimatangkan pihaknya. Pertama, berupa kemitraan sebagai pemegang saham. Kedua, investor Tiongkok menjadi penyuplai teknologi. Ketiga, IPO yang memungkinkan investor Tiongkok memiliki saham Bakrie Industries.

“Tapi, masih ada tahapan-tahapan yang perlu dilakukan terkait skema-skema tersebut. Kami akan fokus dulu membuat investor asal China tersebut masuk dalam unit-unit di bawah holding Bakrie Industries,” tandasnya.

Ditambahkan olehnya, investor Tiongkok yang akan masuk ke dalam unit-unit holding Bakrie Industries adalah mereka yang unggul di sektor teknologi. Sementara, mereka yang masuk ke holding-nya (Bakrie Industries), adalah mereka yang ingin berinvestasi (di Bakrie & Brothers),” pungkasnya.

http://indochinatown.com/bisnis/dili...ndustries/4012

tunda gan