arif.pambudi13Avatar border
TS
arif.pambudi13
Fenomena TIK TOK dan Meet And Greet Mulai Menjamur.
Hallo ketemu lagi bareng TS ...
emoticon-Salam Kenalemoticon-Salam Kenalemoticon-Salam Kenal


Tik Tok, siapa yang tidak tahu dengan aplikasi ini? Ane yakin semua orang tahu mulai dari bocah-bocah kecil, remaja SMA bahkan ane yakin emak-emak juga tahu atau mungkin agan/sista juga punya aplikasinya. emoticon-Big Grin
Aplikasi buatan Cina yang sekilas mirip dengan Musical.ly yang sudah lebih dulu meracuni kaum remaja Indonesia, khususnya para fakboyyang tampannya itu gak ketulungan. Ganteng, gagah, giginya putih, eksis depan kamera bikin Musical.ly.
Tik Tok adalah aplikasi pembuat video dengan backsound musik yang asik salah satunya lagu lagi syantik dengan durasi kurang dari 1 menit dengan tujuan untuk menghindari copyright.

Seiring berjalannya waktu virus Tik Tok semakin pesat, semakin marak, semakin rame menyebar luas di sosial media. Yang bahkan kalian sendiri gak akan sangka "kok ada ya hal yang seperti ini" dan kebanyakan dari mereka itu cringe. Setiap kalian scroll sosial media entah itu di Instagram atau Facebook isinya ya sepasang anak SMP bikin Tik Tok di kelas, anak kecil galau sambil netesin air mata, emak-emak bikin tik-tok terus fakboy apalagi ...

Oh iya, kalau dibilang aplikasi bodoh ...
Bukan aplikasinya yang bodoh tapi para pengguna Tik Tok itu sendiri yang membuat bodoh, dengan embel-embel karya seni tapi justru terlihat cringe. Ya walau gak semuanya.
Menurut kalian bikin Tik Tok itu karya seni gak sih? Kalau menurut ane sih enggak!

Jadi apakah Tik Tok dan vlog itu termasuk karya seni atau enggak?

Ya kalau vlog yang ngerekamnya kayak lagi megang tongsis atau lagi selfie sambil miring-miringin hp atau dokumentasiin kegiatan dia sehari-hari seperti nonton film di bioskop, keliling mall, makan di restoran dan hal gak penting lainnya sih buat ane bukan karya seni.

Karena semua orang yang punya aplikasi Tik Tok dan berduit banyak bisa beli hp yang kameranya canggih juga bisa kek gitu. Satpam komplek kalo punya aplikasi Tik Tok sama kamera keren, juga bisa bikin Tik Tok atau vlog. Eh tapi, kalo satpam komplek gak bakalan menarik kecuali ente fakboy atau cewek cantik sambil nunjukin dada di belah-belah atau kalau enggak cewe cantik endorse produk pemutih dan pelangsing jadi kalau gak punya bakat gak usah ambil pusing. Tinggal bikin video Tik-Tok atau Q&A tanpa pusing mikirin mau bikin konten apa otomatis penonton kalian banyak, kalian bisa influence orang banyak yang kebanyakan bocah terus ngadain Meet and greet.

Apa itu Meet and greet?



Jika diartikan sesuai dengan asal katanya, maka meet n greet adalah bertemu dan mengenal. akan tetapi, meet n greet adalah sebuah acara khusus yang diadakan untuk mempertemukan seorang idola dengan penggemarnya. tujuannya adalah untuk mendekatkan saling mengenal lebih dalam.

Akan tetapi jika melihat gambar di atas, VVIP 300k VIP 250k hanya untuk melihat anak-anak yang katanya artis, ya menurut ane pribadi ini kacau parah sih. Jika kita lihat video meet and greet di Facebook atau Instagram kebanyakan penggemarnya itu masih anak sekolah, 300 ribu itu gak murah gan dan ane yakin itu masih minta orangtua.

Sebenarnya ane kagak peduli dengan itu semua selama kalian kagak hidup di ketek orangtua kalian, kalian beli pakai uang kalian sendiri, beli bir dan rokok pakai uang kalian sendiri ane kagak peduli tapi meskipun pakai uang kalian pribadi ya sayang aja uang 300 ribu hanya untuk melihat mereka yang katanya artis. Ane lihat konser Superman Is dead sama Revenge The Fate dan band top jawa timur lainnya aja cuma 35 ribu, nah itu ...

Dan yang lebih parahnya lagi, yang paling toxic. Mereka para artis Tik Tok tanpa sadar sudah dimanfaatin sama manajemen, asal kalian punya pengikut banyak di sosial media, bisa influence banyak orang terus diajakin bikin meet and greet yang harganya gak masuk akal.
Kalian sudah bikin kaya manajemen tadi, kalian sudah dimanfaatin. Apalagi kalau diajakin main film meski filmnya jelek asal ada kalian para artis dadakan tadi ikut main film tersebut ya pasti sudah banyak yang nonton. Yang nonton siapa? Ya pengikut kalian, penggemar kalian. Kalian tanpa sadar promosiin ke pengikut kalian (tanpa dibayar) bayaran kalian juga kagak seberapa sebenarnya sementara yang untung ya manajemen kapitalis sayap kanan tadi. Yang kasihan siapa? Ya penggemar kalian.

Dari sini ane berpikir ini bisa bahaya, ini bisa merusak keseimbangan. Contohnya para kreator konten dengan adanya kalian, kalian tinggal bikin konten gak berbobot Tik Tok dan Q&A setiap hari dan juga artis yang berusaha dari bawah yang dulu ikut pencarian bakat untuk menjadi artis dengan adanya kalian usaha mereka seperti sia-sia. Yang dimana dulu jadi artis itu harus dengan usaha dan kerja keras seperti belajar akting contohnya nah sekarang jadi artis kalian harus bisa influence banyak orang, pengikut sosial media kalian harus banyak. Terkenal instan terus bikin meet and greet.

Dari sini opini TS ane akhiri jika menurut kalian kenapa sih sibuk urusis hidup orang lain? Ini sosial media, kalau gak mau dikritik yang jangan main sosial media. Meski ini bully ane kagak peduli, ane ngebully karena mereka pantas dibully.
emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai
0
27.1K
249
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan