Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cerdasmediaAvatar border
TS
cerdasmedia
Rekapitulasi KPU ; Rindu masih Juara, Asyik pun Bereaksi
Proses penghitungan suara dengan menggunakan metode quick count atau hitung cepat, yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan jumlah suara masuk melalui scan form C1 sudah mencapai 92,30 persen dari 69188 TPS, dari total 74962 TPS.




Nampak terlihat, pasangan Ridwan Kamil-Uu Rizhanul Ulum (Rindu) masih unggul menempati klasemen suara.

.
Pasangan ini memimpin dengan perolehan suara mencapai 33,15 persen. Di bawah Rindu, ada pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu ( Asyik ) dikisaran 28,37 persen.
  
Pergerakan suara yang fluktuatif ini dirasakan cukup dinamis dan nampaknya akan dramatis.

Dengan raihan selisih angka sekitar 5 persen ini, diatas kertas memang dipastikan pasangan Rindu akan memenangkan kontestasi Pilkada Jabar 2018.

Berdasarkan angka yang masuk, pasangan Rindu memperolah 6.743.430 suara dan pasangan Asyik memperoleh 5.769.450 suara.

Disisi lain, terlihat pasangan Deddy Mizwar-Dedu Mulyadi ( Deddy-Dedi ) dengan raihan angka 25,88 persen, dengan jumlah suara mencapai 5.263.214 suara. Kemudian diikuti  posisi buncit yaitu  pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), dengan perolehan 2.563.089  suara atau 12,60 persen.



Jumlah suara sah yang masuk per hari ini, pada pukul 14.10 wib, mencapai 20.288.490 atau 96 persen, dengan suara tidak sah 687.769 atau 3 persen dari total suara mencapai 20.963.225 suara.

Mencermati hasil rekapitulasi sementara, nampak kemenangan pasangan Rindu hampir mendominasi di sejumlah kota/kabupaten. Sementara pasangan Asyik, jika melihat data ini memang unggul di 5 daerah, yaitu Kabupaten Sukabumi, Bekasi, Bogor, Kota Bogor dan Depok.

Disatu pihak, hasil sementara hitung cepat oleh KPU ini mendapat reaksi dari Tim Pemenangan Pasangan Asyik.
"Itu kan baru dari rekapitulasi C1 yang punya KPU. Kita juga sama lagi rekap. Jadi prinsipnya, kita ketemu saja di rekapitulasi manual lah," ucap Wakil Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu 



Haru menuturkan penghitungan suara resmi perlu dihormati. Pasalnya, metode tersebut termasuk dalam aturan Pilkada serentak.

"Nanti kalau real count menjadi keputusan, buat apa ada rekapitulasi manual di PPK. Udah saja pemilihannya jangan nyoblos," kata pria yang juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Sudrajat-Syaikhu.

Pihaknya meminta semua untuk bersabar menanti hasil resmi dari KPU pada 9 Juli 2018. Dengan hasil resmi tersebut, dapat diketahui siapa pemimpin pilihan masyarakat Jabar untuk lima tahun ke depan.

 
Sumber ;
https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada.../t1/jawa_barat
 
https://news.detik.com/berita-jawa-b...261.1520440516
 
 
Diubah oleh cerdasmedia 29-06-2018 09:44
0
3.8K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan