c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Siapa Juara Pilkada 2018, Dapatkah Melihat Peta Pilpres 2019




Pilkada serentak sudah selesai hasil hitung cepat menjadi daya tarik tersendiri, mereka yang menang tersenyum lepas karena akan menanggung beban masyarakat di pundaknya, untuk yang kalah dimohon legowo.

Menarik memang di pilkada ini khususnya di kota-kota besar seperti pemilihan Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Sulawesi Selatan dimana sang mantan napi korupsi Nurdin Halid ikut berkompetisi, dan di Makassar harus melawan kotak kosong karena calon tunggal.

Tak jarang para kandidat melawan kotak kosong, tapi itulah demokrasi setidaknya pemilihan saat ini tertib tak ada demo hingga ke monas untuk menjegal langkah salah satu calon. Walau peta kekuatan ini bisa menjadi pandangan menatap pemilihan presiden di 2019 nanti.

Sumatra Utara, Edi Rahmayadi - Musa Rajeksah secara mengejutkan mengungguli Jarot namun yang jadi dilema bagaimana misi PSSI kedepannya apakah akan tetap menjabat sebagai ketua PSSI atau mengundurkan diri kita tunggu saja nanti langkah sang Jendral kedepannya.

Jawa Barat, Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum di berhasil mengalahkan sang rival walau tidak mutlak maklum saja disana bercokol Duo Dedi dan juga Sudrajat-Syaikhu yang dimotori PKS, Gerindra dan PAN serta memotori gerakan #ganti presiden 2019. Lucunya di Jawa Barat dengan slogan tersebut Sudrajat pun mengantongi posisi kedua menggeser Duo Dedi. Sedangkan Ridwan Kamil sendiri yang didukung politisi di bagian pemerintah dengan lantang tidak ingin ganti Presiden di 2019, suaranya mengecil dari persentase awal apakah Jokowi tak populer di Jawa Barat ?



Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Taj Yasin sebagai gubernur yang pernah menjabat sebelumnya Ganjar masih di percaya untuk memimpin wilayahnya sekali lagi. Disini masyarakat masih percaya dengan om Ganjar yang menjadi kantong kubu merah di pilpres nanti.

Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sukses mengkandaskan Gus Ipul dari tahta calon gubernur berat memang kubu merah menggeser basis PKB di jatim. Walau sebenarnya PKB dan PDIP dari dulu sering sekali berjabat tangan terlebih melihat dua kandidat ini bisa dibilang partai lain agak susah berkuasa di Jatim, peta kekuatan untuk pilpres semakin mudah di tebak sang mantan mentri yang menjadi gubernur pun pastinya mendukung Presiden saat ini untuk berkuasa kembali.

Sulawesi Selatan, disini Nurdin - Andi menggungguli Nurdin Halid mantan ketua umum PSSI yang bisa memimpin organisasi itu dari balik jeruji, Nurdin -Andi sendiri sangat menarik didukung PDIP, PKS,PSI dan PAN. Nampaknya elite politik di daerah tetap bersahabat bukan walau psy war di pilpres berbeda.

Bahkan Di Makasar pemilihan walikota yang menjadi calon tunggal yaitu Appi-Cicu maju pada dengan usungan 10 partai, yakni Partai Nasdem, Golkar, PDI-P, Gerindra, Hanura, PKB, PPP, PBB, PKS, dan PKPI. Namun harus kalah oleh kotak kosong, inilah yang terjadi mau tak mau bila itu yang terjadi mereka harus menunggu 2020 untuk pilkada lagi.



Inilah lika liku pilkada, tak ada kawan abadi tak ada musuh abadi koalisi jalan yang pasti, politik memang mengelitik tapi jangan sungkan untuk di kritik. Semua pejabat memang hebat bisa berkelit disaat terlilit, setidaknya ingatlah rakyat yang menjadi komoditi kekuasaan, dana pemilu hingga triliunan sayang sekali bila dihamburkan untuk satu tujuan yaitu korupsi setelah menjabat.

Bagaimana masihkah golput hari ini ? Setidaknya trik-trik yang digunakan oleh mereka yang katanya para relawan sudah terlihat hasilnya kini. Bagaimana menrutmu juragan, monggo serupuutt dolo



c4punk@2018

Referensi tulisan dari

https://m.liputan6.com/news/read/357...i-hitung-cepat


Diubah oleh c4punk1950... 27-06-2018 17:46
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
11.2K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan