HOT THREAD KE 227
*28 Juni 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Pesta sepak bola sejagad raya saat ini sedang di gelar di Rusia. Tentu sangat membanggakan sekali jika bisa melihat tim nasional negaranya bisa ikut bertanding. Pun begitu juga dengan harapan masyarakat Indonesia. Mereka sangat berharap tim nasional kita mampu bangkit dan ikut berlaga di even empat tahunan ini.

Tapi apa daya, jika melihat kondisi persepakbolaan negeri ini yang masih acak adul, nampaknya harapan tersebut masih akan jadi angan - angan belaka. Kompetisi yang masih di selimuti aroma pengaturan skor, suporter yang masih belum dewasa, infrastruktur sepak bola yang masih belum merata, dan sederet alasan lain yang membuat sepak bola kita tertinggal jauh di banding negara - negara lain.

Bahkan di banding dengan para negara tetangga, sepak bola kita sudah kelihatan tertinggal jauh. Vietnam, negara yang pada tahun 1975 masih berperang melawan Amerika Serikat, saat ini mereka sudah mampu mengantarkan tim nasionalnya melaju ke babak final Piala Dunia U20. Sementara Indonesia untuk level Asia Tenggara saja masih terseok - seok di bawah bayang - bayang Malaysia dan Thailand.

Satu - satunya hal yang bisa kita banggakan adalah penampilan tim nasional Indonesia pada Piala Dunia 1938 (yang kala itu masih bernama Hindia Belanda). Saat itu tim nasional Hindia Belanda bahkan jadi tim pertama dan satu - satunya yang menjadi wakil dari Benua Asia. Kala itu, Jepang dan Korea Selatan yang saat ini menjadi langganan tampil di Piala Dunia bahkan mungkin belum mengenal apa itu sepak bola.


Namun di balik kebanggaan atas kisah masa lalu tersebut, ternyata banyak kisah "kelam" yang menyelimutinya. Di mulai dari perjalanannya. Untuk bisa mencapai venue Piala Dunia yang di gelar di Perancis yang jaraknya ribuan kilometer, mereka harus mengarungi lautan hingga berminggu - minggu. Bahkan bisa di bilang, ini adalah laga luar negeri terjauh timnas Hindia Belanda kala itu.


Hingga pada hari di mana timnas kita bertanding untuk pertama kalinya di ajang akbar empat tahunan tersebut. Lawan pertama yang harus di hadapi adalah Timnas Hongaria yang kala itu merupakan salah satu kesebelasan hebat di dunia. Meski di awal pertandingan mampu memberikan perlawanan, namun timnas Hindia Belanda tak bisa berbicara banyak hingga akhirnya di cukur oleh timnas Hongaria dengan skor 6-0. Skor telak ini sekaligus jadi kekalahan pertama tim ini di Piala Dunia.


Tak hanya itu, aturan permainan sepak bola kala itu masih menggunakan sistem gugur, di mana tim yang kalah langsung harus angkat kaki dan meninggalkan kompetisi. Oleh karena itu kekalahan pertama yang di derita timnas Hindia Belanda saat itu, juga sekaligus jadi kekalahan terakhir, karena setelahnya mereka harus angkat koper meninggalkan venue. Piala Dunia edisi Perancis tersebut sendiri, tidaklah diikuti banyak negara seperti sekarang. Dilansir dari laman Goal, Piala Dunia 1938 hanya di ikuti oleh 16 negara saja.

Belum cukup sampai di situ "kekelaman" timnas Hindia Belanda. Saat perjalana pulang dari Perancis, mereka menyempatkan diri untuk mampir ke Belanda dan melakukan pertandingan uji coba. Hasilnya mereka juga di bantai oleh kakak tertua mereka dengan skor 9-2. Hasil tersebut sekaligus menambah cerita "kelam" perjalanan mereka saat berada di Benua Biru.




Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google