Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jedy741Avatar border
TS
jedy741
Kiai Pendukung Khofifah Keluarkan Fatwa Fardhu Ain Dukung Khofifah-Emil

Mojokerto – Jelang pemilihan pilgub Jatim tanggal 27 Juni, Ulama pendukung salah satu paslon nomer urut 1, Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak berkumpul di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Minggu, (3/6/2018). Para Ulama ini menggelar Halaqoh untuk merumuskan seruan dan Fatwa Fardu 'Ain untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada 27 Juni mendatang.
Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, KH Asep Syaifuddin Chalim menuturkan, seruan dan fatwa fardhu 'ain untuk menguatkan dan meluaskan efektifitas jangkauan atas seruan yang sebelumnya dilakukan para kiai di Madura, tepatnya yang pada tanggal 15 Mei 2018 lalu.
"Memilih Khofifah-Emil adalah fardhu 'ain, karena bangsa Indonesia tak terkecuali rakyat Jawa Timur memiliki tanggungjawab besar untuk melaksanakan amanat kemerdekaan. Yakni terwujudnya kehidupan yang maju, adil dan makmur," kata Ketua Tim 9 Khofifah-Emil.

Kiai Asep menuturkan, pasangan Khofifah-Emil sudah memenuhi persyaratan untuk mewujudkan Jawa Timur yang maju, adil dan makmur yang dilandasi dengan kejujuran, bisa dipercaya, bisa membuat program, gagasan, dan perencanaan demi kemajuan Jawa Timur.
"Kami melihat Paslon Khofifah-Emil lebih baik dibandingkan Paslon yang lain. Ini sudah terbukti saat dua debat yang lalu kami menang telak," tegasnya.
Selain itu, lanjut Kiai Asep, rekam jejak Khofifah di dunia politik juga tak lepas dari pengamatan para kiai pendukung Khofifah untuk memantapkan dukungannya. Mayoritas para kiai ini meyakini rekam jejak Khofifah yang baik akan dapat membawa Jawa Timur lebih baik.
Sementara rival Khofifah, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) para kiai menilai tidak tidak mampu menjalankan tugasnya menjadi wakil Gubernur dengan tidak berhasil menuntaskan persoalan kemiskinan di Jawa Timur
"Gus Ipul yang sebelumnya menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur atau sebagai koordinator pengentasan kemiskinan di daerah, justru angka kemiskinan di Jawa Timur masih terbilang tinggi. Karena tidak mampu itulah, maka menjadi  fardhu 'ain untuk memilih Khofifah dan Emil Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur," imbuhnya.
Menurut Kiai Asep, Khofifah juga memiliki kemampuan yang melebihi calon lain. Bahkan, menurutnya, setiap warga muslim harus memilih pemimpin yang terbaik. Argumentasi itu, lanjutnya, bukan hanya sekedar komitmen dalam berbangsa dan bernegara. Akan tetapi sudah diatur dalam syariat Islam. Sebagaimana dikutip dari Kitab Al- Mujairimi Alal Khotib jilid 4 halaman 318.
"Barang siapa yang memilih seorang pemimpin diantara yang dipimpinnya adalah orang muslim, dia tahu bahwa ada orang lain yang tidak dia pilih lebih baik dari yang dia pilih, maka sungguh dia berkhianat kepada Allah dan rasulnya dan orang-orang mukmin," pungkasnya.





Diubah oleh jedy741 25-06-2018 13:49
0
1.5K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan