Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matthysse76Avatar border
TS
matthysse76
SBY Ungkap Praktek Ketidaknetralan TNI, BIN, dan Polri di Pilkada


TEMPO.CO - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengungkap, hingga saat ini, praktik pemilihan umum di Indonesia belum sepenuhnya bersih. Masih banyak oknum dari sebuah lembaga negara yang seharusnya netral pada praktiknya mendukung salah satu calon.

“Yang saya sampaikan ini, cerita tentang ketidaknetralan elemen atau oknum dari BIN, Polri, TNI, itu nyata adanya. Ada kejadiannya. Bukan hoax,” kata SBY di Bogor, Sabtu 23 Juni 2018.

SBY menyebut, selama memimpin NKRI 10 tahun, dirinya mengenal BIN, Polri dan TNI serta para oknum yang notabene merupakan petinggi lembaga tersebut, saat pesta demokrasi berlangsung.

“Baru-baru ini Jakarta melakukan Pilkada, banyak sekali keganjilannya, Selama masa kampanye, calon wagub ibu Silviana rutin bahkan bekali-kali dipanggil kepolisian,” kata Presiden RI ke-6 tersebut.

Tidak hanya itu, saat hendak dilakukan penghitungan suara Pilkada DKI pun, lanjut SBY, namanya sempat disebut oleh Antasari Azhar sebagai dalang yang membuat antasari mendekam di bui.

“Kredibilitas saya dirusak, susah saya adukan ke polri, hingga hari ini ridak ada kelanjutannya, kalau seorang mantan presiden menggunakan hak hukumnya tidak ditanggapi, apalagi dengan rakyat jelata,” kata SBY.

Meski begitu, SBY mengungkap, bukan lembaga BIN, Polri dan TNI yang tidak baik, namun oknum yang didalam lembaga tersebut yang turut mencederai demokrasi di Indonesia.

“Saya pernah hampir 30 tahun di wilayah itu. Dan kalau ada kesalahan tidak ada prajurit yang salah, tidak ada anggota yang salah. Yang salah adalah petinggi-petingginya yang keblinger. Ingat itu,” kata SBY.

Untuk itu, SBY berharap agar dalam Pilkada serentak 2018 lembaga TNI, Polri dan BIN jangan keliru dalam bersikap.

“Mungkin rakyat tidak berani menyampaikan, biarlah saya SBY, warga negara biasa, yang bicara. Kalau permyataan saya ini membuat intelejen dan kepolisian kita tidak nyaman, dan ingin menciduk saya, silahkan,” kata SBY.


Sumber : https://nasional.tempo.co/read/11002...lri-di-pilkada
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.1K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan