Ajang terbesar olahraga sepak bola, Piala Dunia sudah dimulai. Pembicaraan seputar pertandingan dalam Piala Dunia banyak ditemukan dalam berbagai media sosial.
Tidak hanya momen kemenangan saja, berbagai kejadian kontroversial juga tak luput dari obrolan hangat para penikmat sepak bola.
Masih ingat aksi Luis Suarez saat menggagalkan tandukan bola Dominic Adiyiah dengan menggunakan tangan saat Uruguay bertemu dengan Ghana dalam Piala Dunia 2010? Aksi curang berbuah kartu merah ini bukan satu-satunya kejadian kontroversial yang terjadi dalam Piala Dunia.
Quote:
Tandukan Zidane
Piala Dunia 2006 akan menjadi akhir karier Zinedine Zidane, pasalnya, jagoan tim ayam jantan ini memutuskan untuk pensiun setelah berlaga dalam Piala Dunia saat itu.
Tutup karier Zidane nampaknya tidak berjalan manis, dalam laga final antara Perancis dengan Italia, Zidane melakukan aksi "seruduk" terhadap Materazzi. Kartu merah pun diberikan wasit kepada pemain legendaris ini.
Walau melakukan aksinya secara sengaja, banyak orang tetap mendukung Zidane lantaran aksi tersebut dipicu oleh kata-kata yang dilontarkan oleh Materazzi. Kejadian ini pun menjadi tajuk utama di berbagai media.
Quote:
Sepakan Emosi Beckham
David Beckham sangat terkenal pada era tahun 90-an, prestasi gemilang, wajah tampan dan gaya rambutnya menjadi sorotan banyak orang.
Namun pada Piala Dunia 1998, nama David Beckham sempat tercoreng karena aksi yang ia lakukan terhadap pemain Argentina, Diego Simeone.
Beckham diusir dari lapangan setelah menyepak Simeone. Kekalahan timnas Inggris kemudian dihubungkan dengan aksi memalukan tersbut.
Quote:
Gol Tangan Tuhan
Mungkin di antara banyak kejadian kontroversial dalam Piala Dunia, gol tangan Tuhan menjadi yang paling dikenal oleh banyak orang. Walau tidak menyaksikan pertandingan saat ini, namun banyak orang mengetahuinya melalui cerita-cerita yang dibagikan.
Piala Dunia 1986 sepertinya menjadi momen besar bagi Diego Maradona. Bagaimana tidak, pemain Argentina ini melakukan aksi yang tidak pernah terlupakan.
Maradona melompat dan menggunakan tangannya untuk memasukan bola ke dalam gawang Inggris yang dikawal oleh Peter Shilton. Aksi ini kemudian melanggengkan langkah Argentina dalam meraih gelar juara.
Walau terus menyangkal, namun pada tahun 2008, Maradona akhirnya mengakui aksi tersebut. "Saya akui tangan saya membantu terjadinya proses gol itu. Dan saya minta maaf," ujarnya.
sumber