BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Trembesi akan hijaukan ruas Tol Gempol-Pasuruan

Trembesi berusia 9 tahun di sepanjang jalan raya Demak-Kudus
Setelah dioperasikan secara fungsional pada musim mudik tahun ini, kemarin (22/6), Presiden Joko Widodo meresmikan ruas Tol Gempol–Pasuruan Seksi II yang menghubungkan Rembang–Pasuruan sepanjang 6,6 kilometer.

Dengan diresmikannya ruas tol ini diharapkan dapat lebih efektif menunjang transportasi lintau Pulau Jawa ke depan. Peresmian ruas Tol Gempol-Pasuruan tidak hanya memperhatikan segi infrastruktur, tetapi juga aspek lingkungan hidup di sekitarnya.

Djarum Foundation melalui program Djarum Trees For Life (DTFL) bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menanam pohon Trembesi di sepanjang jalan tol yang memiliki panjang total 34,15 kilometer ini.

“Tol Gempol--Pasuruan merupakan bagian penting dari Tol Trans Jawa yang menjadi jalur transportasi utama dan padat kendaraan di Pulau Jawa. Maka sangat penting untuk membangun juga infrastruktur hijau di sekitarnya yang mampu bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi Indonesia di masa depan, menjadi peneduh dan menyerap polusi udara,” ujar Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji dalam siaran pers yang diterima Beritagar.id, Jumat (22/6).

Supanji menjelaskan pihaknya menargetkan menanam tidak kurang dari 5.000 Pohon Trembesi di sepanjang 34,15 kilometer Tol Gempol – Pasuruan. Pembangunan dilakukan secara bertahap yang terbagi dalam sejumlah seksi. Saat ini, menurut Supanji sudah tertanam sebanyak 1.150 Pohon Trembesi.

Bibit Trembesi ditanam di sepanjang ruas Tol Gempol-Pasuruan
Tidak hanya berfungsi sebagai pohon peneduh, penanaman Trembesi di sepanjang ruas Tol Gempol-Pasuruan juga diharapkan dapat membantu menurunkan polutan di sepanjang jalur tersebut. Dengan diameter tajuk sepanjang 15 meter, satu batang pohon Trembesi mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 setiap tahunnya.

“Kalau sudah tertanam seluruhnya 5.000 Trembesi di Tol Gempol–Pasuruan, maka daya serap polutannya akan mencapai 142.000 ton CO2. Ini akan sangat efektif dalam menurunkan kadar polutan yang tinggi di jalan tol,” terang Supanji.

Selain di Tol Gempol–Pasuruan, upaya penghijauan ini juga akan dilakukan Djarum Trees For Life di seluruh Tol Trans Jawa. Di Tol Surabaya – Mojokerto sepanjang 36,27 kilometer, Djarum Trees For Life saat ini telah menanam 3.900 Trembesi dari total target 5.000 pohon. Pada 2016 upaya serupa sudah tuntas dilakukan di Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) dengan jumlah Trembesi tertanam 12.979 sepanjang 116 kilometer.

“Trembesi ini sangat terasa manfaatnya sejak kami menuntaskan penanaman di sepanjang 2.650 kilometer jalan raya di Pulau Jawa dan Madura. Maka dari itu kami kemudian memutuskan untuk melanjutkan penanaman di Tol Trans Jawa. Dengan harapan pohon-pohon yang kami tanam dapat menyerap CO2 di jalur-jalur transportasi padat di Indonesia,” tambahnya.

Tidak sekadar menanam, Djarum Trees For Life juga berkomitmen melakukan perawatan terhadap pepohonan Trembesi ini selama tiga tahun sejak ditanam. Perawatan akan dilakukan secara berkala dan tersistem berdasarkan data pohon tertanam. Perawatan meliputi pemupukan pohon, penyiraman, pendangiran, penyiangan, dan pemangkasan pohon jika terlalu lebat. Setiap pohon yang rusak atau mati juga akan diganti dengan tanaman yang baru.

“Dalam penanaman kami juga memperhatikan aspek fungsionalitas dan keamanan pengguna jalan. Supaya pohon ini tidak hanya berfungsi dengan baik, tapi juga tidak menimbulkan bahaya,” kata Supanji.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...empol-pasuruan

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Dari Rizieq, Siti Badriah, hingga gaya rambut Neymar

- Serang dan tangkis dalam debat cagub Jateng

- Ancaman karhutla datang lagi

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
997
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan