Masyarakat seantero Indonesia pasti tahu dengan acara yang sangat sensasional ini, acara yang menyajikan pengakuan 3 orang di antara 31 tamu yang diundang di dalam acara, lalu kemudian Roy Kiyoshi yang berperan sebagai seorang indigo menerawang secara tuntas kisah hidup partisipan di masa lalu.

Tak lupa acara ini dipandu oleh si ganteng Robby Purba, posisi Robby di acara ini menyerobot sebagian besar porsi ceramah di dalam acara.


Referensi pihak ketiga
Saat pengakuan seseorang tidak cukup sensasional, Roy membongkar terus sampai ke hal paling memalukan sampai setidaknya orang-orang tersebut terbebani untuk ‘bertobat’ dan kembali ke jalan yang ‘benar’.

Apa bisa kita sebut acara ini sebagai acara yang menginspirasi dan inovatifnya? Belum tentu deh, coba lihat saja acara ini saja meniru acara yang berasal dari Thailand Secret of Numbers yang membawa elemen mistisisme campur aduk dari film-film horor yang sudah ada, dan membawanya ke wadah talk show!


Referensi pihak ketiga
Tak heran kalau argumen ini muncul, malah makin diperkuat dengan tamu-tamu yang nyeleneh dan aneh yang sesekali mendominasi acara tersebut. Dari pengakuan blak-blakan yang membuat semua orang di dalam televisi tercengang, sampai membuat Roy muntah darah di depan kamera akibat jutsu terlarang membuat Karma menjadi tontonan yang terlalu sadis untuk televisi di sisi yang satu, juga dagelan renyah yang terlalu berlebihan di sisi lain.

Nah, coba kita lihat ya 5 kebiasaan aneh yang hanya ada di Karma ANTV dan kadang bikin kita geleng-geleng kepala, seperti dilansir Duniaku.net (08/06/2018) berikut ini:

1. Yang pakai masker biasanya aneh-aneh!


Referensi pihak ketiga
Rata-rata biasanya tamu yang diundang tidak memakai masker alias berpenampilan biasa meskipun harus mengupas tuntas aib buruk mereka, tapi berbeda jika partisipannya memakai masker, Alamak! Dari banjir sensor kata sampai studio mati, tidak jarang di antaranya disebabkan oleh tamu yang bermasker daripada yang tidak! Tidak percaya? Bisa dicoba!

2. Kalau Robby menyela, biasanya pengen nge-gas!


Referensi pihak ketiga
Roy Kiyoshi memiliki kebiasaan mengulang pernyataan tamunya sampai terlanjur basah, akan tetapi ceramah dadakan Robby yang kerap galak dan secara halus memberi tekanan batin tamunya sering menciptakan momen-momen canggung yang membuat kita bingung antara siapa yang harus didengar dahulu.

Mungkin juga karena durasi acara sehingga semuanya harus serba cepat sehingga "Kak Robby" harus memberikan nasihat yang baik dan budiman untuk partisipan dan penonton.

3. Setannya jarang ada yang rambut pendek!


Referensi pihak ketiga
Segala macam makhluk halus yang debut di acara Karma mulai dari kuntilanak, leak, genderuwo semuanya berambut gondrong alias panjang, kecuali tuyul ya. Kenyataan bahwa setan rambut panjang adalah makhluk halus yang paling digandrungi di Indonesia tentu mengambil peran besar dalam setting acara ini. Dan jelas, kata setting-an adalah rahasia umum di dalam acara televisi realita

4. Terlalu Banyak Sensor


Referensi pihak ketiga
Sensor kata yang sangat asal-asalan juga menjadi hiburan tersendiri di dalam Karma! Banyak sekali istilah-istilah wajar yang ikut kena sensor. Sebagian juga memang masuk dalam konteks sensor seperti kata makian dan kasar.

Tentunya dengan sensor akan darah memang tidak berlebihan, akan tetapi untuk alat-alat mistis yang aman untuk televisi justru malah memberikan implikasi lain ketika disensor! Sebuah jenglot yang sengaja diletakkan untuk memberi nuansa menyeramkan malah buram akibat sensor kabur. Yang ada malah penontonnya mulai berpikir yang tidak-tidak!

5. Saya mencium aroma X, Robby!


Referensi pihak ketiga
Yang paling menghebohkan dan bikin ngakak saat adegan Roy mengendus atau mencium aura makhluk halus dengan hidungnya, Roy mencium aura di sekitar tamu-tamu pilihannya, dan penggambarannya sungguh luar biasa absurd. Aroma ‘pengkhianatan’, aroma ‘pembunuhan’, aroma ‘galau’ sampai klaim jin LGBT membuat serial reality show ini terlalu sulit untuk dianggap serius.

Karena hal ini banyak sekali meme-meme yang beredar di media sosial sehingga banyak mengundang tawa dan yang jelas kita melihat seorang indigo mampu melihat aura dalam bentuk warna-warni, akan tetapi indigo versi Roy juga jarang dipertontonkan oleh media sehingga menjadi tayangan “segar” yang mengundang berbagai macam respon, dan juga mendongkrak rating!


Referensi pihak ketiga
Tapi tunggu dulu! Absurditas Karma belum habis sampai di sini saja! Tidak jarang juga, kalau perbuatan-perbuatan sang tamu di masa lalu (atau kerap disebut sebagai Karma Buruk) yang dinilai terlalu berbahaya untuk ‘dimaafkan’ dalam perspektif Kak Robby, para pemandu acara tidak akan segan-segan mendorong tamu tersebut untuk membuka identitas aslinya, sampai akun-akun medsosnya.

Pikirkan saja kalau misalnya partisipan adalah seorang penjahat, perampok ataupun maling kan ditonton banyak orang masa tidak ada korban yang mengenali mereka, kan tinggal laporkan saja ke polisi beres kan.

Tapi tidak untuk tim kreatif Karma. Karma seakan terlihat gigih untuk mengorek masa lalu para partisipan yang tidak beruntung dan naik ke podium, meskipun hal tersebut berarti mereka membiarkan seorang kriminal yang harus ditindak hukum dimaafkan dengan nasihat lapor sendiri ke pihak berwajib.

Dengan segala keanehan di Karma yang kocak nan mencekam bak sebuah serial sitkom kelam televisi, Apakah kalian menganggap pengakuan-pengakuan yang ada di Karma sungguh terjadi? Coba beri komentar deh siapa tau mereka sadar.