Melihat populasi manusia yang terus bertambah membuat kita berpikir gimana jadinya planet bumi 100 tahun lagi. Di awal abad ke 21 ini juga sudah mulai terasa bahwa bumi sudah padat. 
Selain masalah tempat tinggal, sumber makanan juga menjadi masalah penting untuk kelangsungan hidup manusia. 

Apakah kita perlu pindah planet? NASA dan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang antariksa juga sudah memulai menjelajah luar angkasa untuk mencari planet yang cocok untuk di huni manusia. 
Mars adalah salah satunya. Tapi gak cuma planet, bulan yang di miliki planet juga bisa untuk di tinggali manusia. Di beberapa bulan sudah di temukan unsur cair dan mikroba, apakah ini pertanda bahwa bulan itu bisa di tinggali ? 

1. Europa.

Europa adalah salah satu bulan yang dimiliki Jupiter. Permukaannya di lapisi oleh es yang padat, beberapa ilmuwan percaya di bawahnya terdapat lautan. Di temukan juga karang, yang menjadi salah satu pendukung kehidupan berbentuk mikroba ataupun makhluk hidup yang lebih kompleks.

NASA berencana untuk melanjutkan penelitian Europa pada tahun 2025 untuk mempelajari beberapa kemungkinan di bawah lapisan Es nya, termasuk kemungkinan adanya gunung berapi yang aktif. 
Kadar keasinan air lautnya adalah salah satu yang akan di teliti dari proyek ini.

2. Miranda.

Miranda adalah salah satu bulan Uranus. Meskipun ukurannya yang paling kecil tapi ada kemungkinan manusia bisa membangun tempat tinggal disana.
Di bulan ini terdapat banyak tebing yang luas, bahkan ada yang 12 kali Grand Canyon di bumi. Jika manusia ingin membangun tempat tinggal maka tebing ini bisa di manfaatkan. 
Sama dengan Europa, disini juga banyak lapisan es. Karena jaraknya yang jauh dari matahari maka sebagian besar permukaannya di lapisi es. 
Ada juga kemungkinan terdapat air di bawah permukaan tanahnya. Meskipun ada kemungkinan cocok untuk di tinggali, peneliti tetap harus lebih memastikan lebih jauh.

3. Enceladus.

Enceladus, salah satu bulan yang dimiliki Saturnus. 
Tidak hanya menjadi tempat tinggal, peneliti juga berharap Enceladus bisa menjadi basis untuk meneliti si Planet Bercincin. 
Permukaan Enceladus di lapisi dengan es,  tapi juga memuntahkan es ke angkasa mirip seperti Geyser.
Selanjutnya ilmuwan juga perlu meneliti apakah disana ada kehidupan. Di bagian kutub bulan ini ada retakan2 es yang luas yang di sebut dengan "Garis Harimau", di wilayah ini ada sumber panas yang bisa menyalakan 20 pembangkit listrik tenaga panas.
Atmosfer dan gravitasi disana sangat kecil, sehingga sangat sulit untuk bergerak bebas.

4. Triton.

Ini adalah bulan terbesar yang dimiliki Neptunus. Permukaannya terdiri dari nitrogen berbentuk padat, es dan batu2an.
Atmosfernya sangat tipis dan suhu nya rata2 -235 Celcius menjadikan nya salah satu objek paling dingin di tata surya. 
Dengan kondisi seperti itu maka manusia tidak bisa bergerak bebas disana. 
Dengan di temukannya es maka kemungkinan besar ada air disana sehingga kemungkinan besar manusia bisa memanfaatkan  bulan ini sebagai tempat tinggal. Tentu saja harus menggunakan teknologi yang mendukung kehidupan disana.

5. Ganymede.

Ganymede adalah bulan terbesar yang dimiliki oleh Jupiter.
Sama dengan bulan yang lainnya, permukaan Ganymede juga di lapisi oleh Es namun lebih tipis. Ganymede juga menjadi satu2nya bulan yang memiliki medan magnet tersendiri.
Di bulan ini di temukan Aurora seperti di bumi dan terdapat lapisan oksigen yang tipis. Badan Antariksa Eropa juga ingin menjelajah Ganymede, di rencanakan pada tahun 2022 mereka akan meluncurkan satelit untuk meneliti permukaan Ganymede. Di perkirakan satelit ini akan sampai di tujuan 10 tahun kemudian.

6. Bulan Bumi.

Bulan adalah Objek luar angkasa yang pertama kali di kunjungi manusia. Dengan membangun tempat tinggal di bulan maka bisa menjadi contoh bagaimana kehidupan manusia di luar angkasa.
NASA juga sudah memiliki rencana untuk membangun pangkalan luar angkasa di bulan. Di harapkan manusia akan mendapatkan data tentang bagaimana cara manusia membangun pangkalan di bulan lain atau di planet lainnya (mars).