hidayatsmvAvatar border
TS
hidayatsmv
Rezeki Itu diupayakan, Bukan disaksikan

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Star




Quote:


Kalau memang rejekinya kagak bakal kemana-kemana tapi kalau kamu gak kemana-mana, apa iya tetap mendapat rejeki ?

Sudah umum sekali ungkapan bahwa rejeki itu sudah ditentukan dan punya jatahnya masing-masing pada setiap orang. Kemudian hal ini pula yang terkadang bisa dipahami dengan cara yang keliru oleh sebagian orang terhadap bagaimana rejeki itu bisa diperoleh.

Sebetulnya kalau merujuk dari kitab Al-Hikam karangan oleh Imam Ibnu Athailllah as- Sakandari, memang rejeki itu sudah mutlak adanya tiap masing-masing orang. Artinya setiap kita sudah punya jatah tersendiri yang tak selalu sama dengan orang lain, dalam hal rejeki ini. Lebih jauhnya dalam Al Hikam disebutkan kurang lebih seperti ini " sekeras apapun usahamu untuk memperoleh rejeki, tidak akan bisa menambah ketentuan oleh yang Allah Swt. telah tetapkan akan rejekimu" dan artinya juga memilki makna sebaliknya, yakni bagaimanapun seseorang telah berusaha mempersempit rejeki kita, maka tidak akan pula merngurangi takaran rejeki yang bakal kita peroleh dari Allah Swt.

Spoiler for hidayat smv:




Akan tetapi karena hal itu, tak lantas serta merta jadi membuat kita tak giat dalam upaya untuk memperoleh rejeki & karunia Allah lainnya. Sebab itu hanya sebagai jaminan buat seseorang yang menjalani hidup dimuka bumi ini agar tak khawatir akan dia tak memiliki rejeki. Dan guru ane juga pernah memberikan nasihat seperti ini, yang beliau ambil masih daripada kitab Al Hikam, yakni "seseorang tidak akan habis rejekinya kecuali tidak keluar lagi nafas dihidungnya". Artinya, mulai seseorang itu dilahirkan sampai dimatikan kembali, sepanjang tempo itulah haknya akan rejeki dari Allah Swt.

Namun terkadang masih ada sebagian orang yang keliru dalam keputusan berpirikirnya untuk memahami cara datangnya rejeki ini, sehingga terbesit dalam hatinya " ngapain harus cape-cape & sibuk usaha, toh rejeki sudah ada yang jamin". Inilah persepsi yang perlu diluruskan kembali. TS kasih contoh sederhanya seperti ini, kamu ingin meminum sebotol teh sosro segar karena kamu sedang haus dalam perjalanan dan kebetulan minumannya sudah siap dihadapanmu. Apa iya kamu tak perlu membuka penutup botolnya dan berusaha untuk menyedotnya, lalu tiba-tiba sudah masuk kemulutmu dan telah mehilangkan rasa dahaga ditenggorkanmu tanpa sedikit upaya pun yang kamu lakukan.
Maknanya bisa kita pahami sendiri, bahwa begitupun mungkin gambaran sederhanya dalam memperoleh rejeki. Meskipun rejeki sudah di jamin & tak akan kemana-mana, namun kita tetap diperintah untuk mencari rejeki kemana-mana. Perintah tersebut berdasarkan (Q.S Al-Jumuah ayat: 10) yang maknanya "Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung."

Spoiler for hidayat smv:




Dan tugas manusia adalah sebagai khalifah dimuka bumi ini, oleh sebab itu kita disuruh saling memperingati & menasihati dalam kebaikan.
Sehingga kiranya Thread ini jangan di asumsikan kalau TS menggurui, akan tetapi lebih bijaknya adalah saling memperingati & sederhananya TS ingin berbagi lewat thread ini.



Demikian, sampai jumpa di Thread yang lain, terimakasih sudah mampir ngopi disini Gan - Sis sekalian.






Spoiler for sumur:


Diubah oleh hidayatsmv 07-06-2018 12:50
0
31.5K
163
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan