Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ainalizaAvatar border
TS
ainaliza
Kata tommy soeharto, era jokowi orde ngawur masih enak orde baru
Indonesia saat ini memasuki orde ngawur. Beras mahal. Biaya sekolah makin mencekik. Sementara para pejuang demokrasi seperti Adian Napitupulu dan Budiman Sudjatmiko tidak berkutik karena mereka sudah terlalu nyaman duduk di kursi legislatif.

Negara ini, bagi Tommy Soeharto, diibaratkan sebuah negara yang sedang berjalan tanpa alas kaki.

“Saat kita memasuki #OrdeNgawur saat ini. Bisa diibaratkan negara kita sedang berjalan tanpa Alas Kaki”negara tanpa landasan yang jelas,” demikian dalam tweet @TommySoeharto62 yang disertai tanda tagar, Rabu (4/3/2015).

Tommy juga menyindir, era pemerintahan Jokowi harga beras semakin mahal. Karena itu dia menyebutnya menyebut Negara ini bagaikan lumbung kartu.

“Orde baru negeri kita dikenal dengan lumbung beras. Sekarang dikenal dengan #LumbungKartu,” sebutnya.

Tidak hanya itu, putra mantan Presiden Soeharto ini juga mengkritisi para pejuang demokrasi yang dulunya selalu mengkritisi langkah pemerintah, kini mereka menjadi patung di Senayan.

“Bagi yg mengeluh beras mahal biaya sekolah masih mencekik silakan kunjungi rumah para pejuang seperti @AdianNapitupulu @budimandjatmiko,” tulis pria pemilik nama lengkap Hutomo Mandala Putra.

Tommy juga menegaskan, banyaknya perbedaan antara jaman orde baru ketika ayahnya memimpin dengan jaman orde ngawur yang sekarang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, saat orde baru aturan berpendapat diperketat agar masyarakat tidak ngawur mempengaruhi jiwa sosial generasi muda.

“Bahkan kebebasan berpendapat wajib ada aturan, bebas bukan berarti tanpa aturan. Orde baru memperketat aturan utk menjaga adat ketimuran kita,” tulisnya.

Tommy juga membantah, bahwa orde baru menindas orang-orang oposisi. Ketertiban pada orde baru saat itu dilakukan untuk menjaga kedaulan NKRI. “Yg diburu Orde baru bukan Oposisi tapi para pengacau yang mengancam kedaulatan NKRI. Saya rasa itu bukti keseriusan pemerintah menjaga NKRI,” kata Tommy.

Berbicara soal logika, lanjut Tommy, jika jaman orde baru penguasa disebut memburu orang-orang oposisi atau yang tidak sejalan dengan pemerintah, mengapa Megawati Soekarnoputri masih sehat sampai sekarang.

“Kalau benar Orde Baru memburu oposisi kenapa Ibu Megawati Masih sehat dan makmur sampai hari ini bahkan masih Ketua Umum. Bicara Logika, salah jika ada yg bilang orde baru membenci oposisi karena buktinya sampai hari ini ketua Umum PDIP masih sehat dan tak kurang apa pun.”

sumber
0
8.4K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan